Bakal Terbitkan Sktm
  • Post by Kota on 13 January 2010
blog-image

Untuk Keluarga Bayi Kembar Prematur

MOJOKERTO - Keluarga miskin (gakin) pasangan Iswati, 32 dan Fathurrhman, 34 asal Lingkungan Balongrawe Baru (Baraba) Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari terus mendapat perhatian banyak pihak. Bahkan, pihak Kelurahan Kedudung mulai memberi angin segar dengan menerbitkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk memperingan beban perawatan bayinya.

Sejauh ini pasangan Iswati dan Fathurrahman memang belum memegang kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan SKTM lantaran identitas kependudukannya masih tercatat sebagai warga Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

''Melalui RT kami sudah meminta mereka untuk segera mengajukan usulan perpindahan penduduk. Dari kabupaten ke kota. Sebab tanpa itu mereka tidak bisa mendapat pelayanan dan pengobatan gratis,'' ungkap Lurah Kedundung Abdul Rachman Tuwo.

Memang sejauh ini pasangan Iswati dan Fathurrahman yang dikarunia kelahiran tiga bayi prematur kembar tidak memiliki kartu Jamkesmas atau SKTM dari kelurahan. Sebab, mereka yang sebelumnya sudah dikaruniai dua anak itu tercatat sebagi warga Desa Tambak Agung Puri. Namun, selama ini mereka memilih menetap di Lingkungan Baraba rumah milik Wagiyo dan Sunti orang tua Iswati.

''Tapi untuk pengurusan perpindahan KTP sudah ada kesanggupan dari keluarga," kata Tuwo panggilan Abdul Rachman Tuwo.

Dikatakan Tuwo, sejauh ini pasangan Iswati dan Fathurrahman belum mendatangi kantor kelurahan. Kabarnya, mereka masih mengajukan proses perpindahan penduduk dari tingkat desa, kecamatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto. Untuk menerbitkan SKTM pihak kelurahan sejauh ini masih menunggu proses perpindahan KTP oleh keluarga. (ris/yr)

Sumber : Radar Mojokerto