Tahun Baru, Surokerto Bakal Beroperasi
  • Post by Kota on 25 December 2009
blog-image

Setelah Mengalami kerusakan Mesin

MOJOKERTO - Setelah tak beroperasi sebulan penuh, Kereta Api Rakyat Diesel Elektrik (KRDE) Surokerto diprediksi bakal beroperasi kembali mulai 1 Januari 2010 mendatang. Hal ini menyusul satu dari dua unit KA yang mengalami kerusakan mesin telah diperbaiki. Bahkan layanan KA yang dirilis Agustus 2009 lalu kemarin itu telah diuji coba beberapa kali.

Petugas Perjalan Kereta Api (PPKA) Stasiun Mojokerto, Achmad Diarto menuturkan, untuk satu unit KA Surokerto telah diperbaiki mesinnya di PT Inka Madiun. Sedangkan, satu unit KA lainnya yang berada di Depo KA Sidotopo Surabaya bakal di bawa ke PT Inka untuk dilakukan perbaikan yang sama. "Setelah perbaikan oleh PT Inka, satu unit KA tadi sudah beroperasi. Tapi itu baru sebatas uji coba dan tidak mengangkut penumpang. Baik dari Mojokerto maupun Surabaya," katanya.

Selama masa uji coba menjelang dibukanya kembali loket KA Surokerto, KA tersebut beberapa kali melakukan perjalanan pulang pergi (PP) Surabaya - Mojokerto. Termasuk mencoba berhenti di beberapa stasiun dan shelter. Semisal Stasiun Tarik, Krian dan Sepanjang. "Selama uji coba itu kereta dalam keadaan kosong. Hanya untuk sementara kami menilai kereta sudah layak dioperasionalkan kembali," terang Warga Desa Kedungmaling, Sooko, Mojokerto ini.

Dia menambahkan, dengan adanya masa uji coba tersebut, Stasiun KA Mojokerto menyatakan siap melayani kembali pesanan tiket berangkat dari Mojokerto ke Surabaya dengan harga Rp 3.500. Baik secara perorangan maupun berombongan. "Kita belum tahu kapan KA itu bisa beroperasikan. Namun, sesuai telegram pembatalan keberangkatan yang lalu, Surokerto bisa beroperasi kembali 1 Januari 2010," paparnya. Untuk itu, pihaknya masih menunggu telegram pemberitahuan lanjutan dari Daop VIII PA KAI Madiun.

Sebelumnya, KA berdaya tampung 500 penumpang itu mesin elektriknya rusak sejak akhir Nopember lalu. Baik untuk kereta stand by atau Surokerto yang beroperasi. Agar tidak mengecewakan pengguna jasa transportasi, pihak Daop VIII lantas membatalkan pemberangkatan dari stasiun. Hal itu dengan alasan sedang dilakukan perbaikan. "Harapan kita kalau sudah siap dioperasikan kembali secepatnya untuk dijalankan. Sebab selama ini banyak warga atau lembaga pendidikan yang berminat menggunakan kereta yang menjadi ikon kota Mojokerto itu," tambah Kepala Stasiun Mojokerto, Lutfi Wijaya. (ris/lal)

Sumber : radar mojokerto