Dalam rapat persiapan adipura yang digelar pada Rabu (25/11) di Gedung Dharma Wanita Kota Mojokerto Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM menginstruksikan kepada aparat perangkat daerah di Kota Mojokerto baik Kepala Dinas maupun Camat dan Lurah agar bertindak pro aktif untuk dapat membudayakan hidup bersih dan sehat di masyarakat, dan demi diperolehnya kembali adipura.

Walaupun pernah mendapat predikat kota terkotor namun akhirnya berhasil meraih piala Adipura. “Mempertahankan itu lebih sulit daripada meraih, Oleh karenanya usaha harus terus ditingkatkan. Dan hidup sehat harus menjadi budaya dan bagian dari warga Kota Mojokerto bukan hanya kalau ada lomba saja,” tambahnya.

Walikota memberikan penekanan kepada setiap warga di RT dan RW pada masing-masing kelurahan untuk melaksanakan kerja bakti yang digelar secara serentak pada hari minggu pagi. “Usaha mempertahankan tidak hanya dengan bekerja bakti, untuk mempertahankan Adipura maka Satpol PP juga perlu menertibkan pedagang kaki lima yang ada di sekitar jalan Empunala dan sekitarnya agar tidak berjualan di bahu jalan,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa prestasi-prestasi yang berhasil dicapai oleh Kota Mojokerto adalah akumulasi dari kedisiplinan dan juga program sosial yang diterapakan oleh masyarakat. Sehingga menghasilkan penghargaan seperti Pro Poor Award yang baru saja diterima, yakni Kota Mojokerto menempati peringkat dua se Jawa Timur dalam penghargaan itu.(Rr, Humas)