blog-image

MOJOKERTO - Para pengguna dan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maja Tirta di wilayah Kota Mojokerto kembali harus menghitung kebutuhan setiap bulan. PDAM yang berlokasi di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari itu berencana akan menaikkan tarif dasar air lebih dari 100 persen. Yakni mendekati pada angka Rp 2.400 per meter kubik.

Itu dilakukan selain untuk mendongkrak pendapatan sejaligus menyesuaikan tarif dengan daerah lain. ''Mulai Januari 2010 tarif air akan kami naikkan. Dari semula Rp 1.115 per meter kubik menjadi sekitar Rp 2.400 per meter kubik," ungkap Kepala PDAM Maja Tirta, Samsul Hadi, kemarin.

Menurutnya, tarif air PDAM Kota Mojokerto yang sudah diberlakukan sejak tahun 2006 silam terbilang paling rendah jika dibanding daerah-daerah lain. Saat ini sudah mematok tarif pada kisaran Rp. 2.000 per meter kubik. ''Dengan harga Rp 1.115 per meter kubik, asumsinya Rp 1 per liter air. Sedang daerah lain harga per liter air PDAM sudah diatas Rp 2 per liter air," terangnya.

Di menjelaskan dalam kenaikan tarif ini PDAM memang tidak bisa menghindari. Hal itu akibat ada beberapa faktor yang secara mutlak tidak bisa ditinggalkan. Sehingga selama ini PDAM mengaku telah terjadi pembengkakan operasional. Diantaranya berupa bahan baku, biaya listrik dan biaya operasional meningkat.

Karenanya bila hal itu terus dibiarkan, dikhawatirkan akan mengancam kerugian pendapatan. ''Dengan tarif yang berlaku sekarang, berat untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan," akunya.

Disamping dikeluhkan beberapa persoalan tersebut, Samsul mengakui rencana kenaikan tarif ini juga atas dorongan dari pemerintah pusat. ''Pemerintah pusat juga menekankan agar tarif air PDAM Kota Mojokerto disesuaikan dengan daerah lain," paparnya.

Bila rencana tersebut akan terealisasi pada tahun depan, PDAM memproyeksikan, dari 5.000 pelanggan yang menggunakan air antara 18-20 meter kubik per pelanggan, maka berpotensi mengalami peningkatan pendapatan. Dari sekitar Rp 145 juta per bulan menjadi sekitar Rp 200 juta per bulan. ''Tapi konsekuensinya pelayanan pelanggan harus ditingkatkan. Makanya, salah satu sosialisasi yang tepat justru dengan peningkatan pelayanan," bebernya.

Disamping merencanakan kenaikan tarif, PDAM Maja Tirta juga memastikan bakal mendapat tambahan lebih dari 2.000 pelanggan baru di empat kawasan yang tersebar di dua kecamatan. Masing-masing kecamatan Magersari dan Prajurit Kulon. (ris/yr)

Sumber : Radar mojokerto