Harus Perhatikan Kesehatan
  • Post by Kota on 04 November 2009
blog-image

MOJOKERTO - Selain merupakan ibadah ritual, ibadah haji juga merupakan ibadah fisik. Karena itu selama menjalankan ibadah haji nanti, para jamaah dituntut harus benar-benar memperhatikan kesehatannya. Oleh karenanya, perhatian kesehatan itu harus diperhatikan sejak dini, yakni sebelum meninggalkan tanah air. Demikian pesan yang disampaikan M Akhyar, kepala Depag Kota Mojokerto kepada para CJH asal Kota Mojokerto yang akan berangkat pada 7 November mendatang.

Selain masalah kesehatan, yang harus menjadi perhatian para CJH adalah barang bawaan. Karena, pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan aturan barang bawaan yang di bawah para jamaah, yakni maksimal 32 kilogram. ''Dua hal itu yang harus diperhatikan setiap para jamaah sejak berada di tanah air, hingga di tanah suci nanti,'' kata Akhyar melalui Kasi Urusan Haji dan Umroh, Nuril Huda, kemarin.

Khusus untuk masalah kesehatan, setidaknya para CJH harus menyesuaikan obat-obatan yang harus di bawa. Artinya, obat-obatan itu harus menyesuaikan dengan penyakit para jamaah yang biasa di gunakan para jamaah. Karena, obat-obatan dari tim medis selama berada di tanah suci nanti, belum tentu cocok dengan penyakit yang diderita para jamaah. Dan hal itu tentunya yang tahu hanya para CJH sendiri.

Lebih lanjut juga diharapkan, agar para jamaah tidak membawa barang bawaan yang menjadi larangan, seperti senjata tajam dan rokok secara berlebihan bagi para jamaah pria. Karena, berdasarkan pengalaman, membawa barang bawaan yang bermasalah dan melebihi kebutuhan, akan menjadi masalah tersendiri bagi para jamaah . ''Bagi para jamaah yang merokok, kalau membawa ya jangan terlalu banyak. Tapi, cukup untuk kebutuhan selama menjalankan ibadah haji, karena kalau ketahuan bisa bermasalah,'' katanya.

Sedanghkan mengenai buku kesehatan para CJH Kota Mojokerto, lanjut Nuril Huda sekarang ini dinyatakan sudah beres. Termasuk, buku kesehatan bagi para CJH yang harus mutasi ke luar daerah. (sd)
Sumber : radar mojokerto