MOJOKERTO - Sebanyak 208 karya dipajang dalam acara bursa lukisan ''Seniman Peduli Bencana'', kemarin (28/10) di depan Kantor Pelayanan Pajak Mojokerto. Hasil dari bursa lukisan itu rencananya akan disumbangkan ke korban gempa Padang Sumatera Barat.

Acara tersebut dibuka Ketua II DKKM, Anis Sutomo yang mewakili Ketua DKKM Hj Dwi Astuti Abdul Gani. ''Meski jauh, ini membuktikan kalau peduli kepada saudara,'' katanya.

Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh dari Depag Kota Mojokerto Ismail M. Apresiasi seni yang dilakukan oleh para undangan menjadi acara penutup dalam pembukaan bursa lukisan.

Salah seorang perupa Heru, mengatakan, kegiatan sepperti ini dapat menjadikan Mojokerto sebagai jujugan seni. Bahkan kegiatan berkesenian seni rupa di Kota Mojokerto dapat bergairah dan berkembang lebih baik lagi.

Menurut Ketua Panitia Soheib, panitia sudah menyebar undangan sebanyak 50 buah. ''Namun yang datang kurang dari yang diharapkan," kata pria berambut gondrong itu. Menurutnya, pihaknya sudah berusaha untuk mengundang seluruh pejabat-pejabat yang ada di Kota Mojokerto. ''Harapannya agar sesuai dengan target,'' katanya.

Lukisan yang dipajang dalam bursa memiliki tema yang beragam. Sebagian besar lukisan mengambil tema pemandangan. Selain itu lukisan dengan tema-tema humaniora dan abstrak.

Ada satu lukisan unik karya Eming. Lukisan itu bertema kontemporer dengan tokoh Ganesha yang ditampilkan memegang sisir dan kuas serta flash disk dan handphone. Sisir dan kuas menurutnya wujud hal yang sulit unutuk digantikan. Sedangkan flashdisk dan handphone menjadi barang yang berubah berpacu dengan waktu. ''Lukisan ini dipersiapkan untuk Binnale II Jatim di Surabaya," kata pelukis asal Dlanggu Kabupaten Mojokerto itu. (mg1/yr)

Sumber : Radar mojokerto