blog-image

Korpri Kota Mojokerto membagikan zakat fitrah dan infaq yang diberikan kepada abang becak, fakir miskin, masjid/musholla, YPAY dan anak sekolah yang kurang mampu, yang digelar di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (16/9) mulai pukul 08.00 WIB. 

Ketua Panitia zakat fitrah Korpri kota Mojokerto, Akhiyar, S.Ag, MM melaporkan, Zakat fitrah dan infaq dihimpun dari anggota Korpri se kota Mojokerto berupa uang sebesar Rp.14.352.000,- dari 55 unit/sub unit/Kecamatan/Kelurahan, dan berupa beras LP dari 1 sub unit anggota Korpri sebanyak 165 kg serta dari PT Dragon 100 kg. Hasil penerimaan infaq lima ribu rupiah dari 54 unit/sub unit/Kec/Kel sebesar Rp. 6.636.000,-.”

Penyaluran zakat fitrah berupa uang yaitu untuk pengadaan beras dengan harga Rp. 5.000,- sebanyak 2.870 kg sejumlah Rp.14.352.000,- Sedangkan penyaluran infaq dibagikan untuk anak sekolah yang kurang mampu sebanyak 20 siswa sebesar. Rp. 6.536.000,- terdiri dari SD, SMP 10 siswa dari Dinas P dan K Kota Mojokerto sebesar Rp. 3.260.000,- dan MI 10 siswa dari Depag Kota Mojokerto sebesar Rp. 3.276.000,-

Sementara pembagian zakat berupa beras berjumlah 3.135 kg terdiri dari: untuk masjid/yayasan sebanyak 20 tempat @ 50 kg sejumlah 1.000 kg, langgar/mushola/TPQ sebanyak 54 tempat @ 25 kg sejumlah 1.350 kg serta untuk abang becak, tuna wisma dan warga yang berhak menerima sebanyak 257 bungkus @ 3 kg berjumlah 785 kg.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM yang dihadiri oleh Wawali, Wakil Ketua Korpri dan pengurus Korpri serta Kepala Badan/Dinas/Bagian di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. 

Dalam sambutannya Walikota mengatakan zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas diri setiap muslim yang mampu dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan, baik untuk dirinya, keluarga, dan orang lain yang menjadi tanggungannya mulai dari yang baru lahir sampai yang sudah tua, laki-laki maupun perempuan. 

Zakat fitrah yang diberikan sebelum sholat Idul Fitri ini merupakan salah satu bentuk pertolongan bagi sesama umat Islam, sehingga baik si kaya maupun si miskin bisa beribadah dengan kusyu serta merasakan suka cita Idul Fitri dengan anugrah dan nikmat. Selain itu Walikota mengatakan dampak positif dari zakat dan infaq ini juga dapat menumbuhkan kepekaan sosial dan sikap peduli terhadap kesulitan atau penderitaan yang dihadapi sesama, dan mengurangi beban kesulitan ekonomi. (Rr-Humas)