blog-image

Bertempat di rumah dinas Walikota Jalan Hayam Wuruk Nomer 50 kota Mojokerto, Jum’at (11/9), Pemerintah Kota mojokerto telah memperingati turunnya Al – Qur’an (Nuzulul Qur’an) dengan dibarengi kegiatan buka puasa bersama dengan para orang Abang Becak, pasukan kuning, Muspida, MUI dan pengurusnya, Pimpinan cabang NU ngdan Muhamadiyah Mojokerto beserta pengurusnya masing – masing, alim ulama, tokoh masyarakat, serta Kepala Dinas/Instansi/Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan kita patut bersyukur karena tahun ini masih diberi kesempatan bertemu lagi di bulan Ramadhan penuh berkah dan ampunan. Dalam menjalankannya ia mengajak agar ikhlas dan memperkaya diri untuk beramal baik. karena disamping untuk memperoleh pahala, tapi juga berkah, ampunan serta terbebas dari api neraka.

“Acara buka puasa bersama ini merupakan wujud rasa syukur serta wahana untuk menjalin silaturahim bagi kita sehingga memperkuat persaudaraan, antara ulama, umaro, dan masyarakat sehingga akan menciptakan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kondisi aman, tertib seperti yang diinginkan masyarakat. 

Lebih lanjut dikatakannya keamanan dan ketertiban kota Mojokerto tidak terlepas dari partisipasi masyarakat sehingga roda pembangunan yang dijalankan dapat berlangsung dengan baik, seperti program pendidikan dan kesehatan dan ini dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera dan bermoral. “Jaga persatuan dan kesatuan dengan sesama agar segala permasalahan dapat terpecahkan bersama. 

Walikota berharap kepada pasukan kuning dan abang tukang becak agar terus bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan disertai niat ibadah. “Abang becak hendaknya memberi contoh yang baik dengan mentaati rambu dan jangan sampai pengguna jalan terganggu dengan keberadaan becak,” katanya. 

Diraihnya WTN ke-4 di bidang lalu lintas dan angkutan jalan agar terus dipertahankan. Demikian juga dengan kebersihan lingkungan. ”Kamu ada tamu lebih dari 24 jam hendaknya tamu lapor kepada RT setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti teroris di Jakarta,” harapnya.

Bertindak sebagai pembicara pada peringatan Nuzulul Qur’an adalah Wakil Walikota Mojokerto, Drs. H. Mas’ud Yunus yang menyampaikan ceramah agama tentang peringatan Nuzulul Qu’ran. Al Qur’an diturunkan ke bumi tidak hanya sebagai petunjuk tapi juga merupakan satu obat dan rohmat bagi orang-orang yang beriman kepada Allah. Sebab manusia di dunia ini tidak ada yang tidak sakit, baik itu sakit fisik maupun mental. “Kalau fisik bisa datang ke dokter tapi kalau mental yang sakit tertulis di AlQura’an maka orang tersebut seperti binatang bahkan lebih parah dari binatang, artinya kerusakan yang ditimbulkan lebih parah dari binatang,” paparnya.

Dalam kesempatan ini Walikota menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada MUI, pasukan kuning, tokoh masyarakat dan abang becak, penjaga palang pintu kereta api, serta warga sekitar TPA Kedundung. (Rr-Humas)