blog-image

MOJOKERTO - Setelah sempat tertunda, peresmian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yang menghubungkan Mojokerto-Surabaya akhirnya diresmikan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal di Stasiun Kota Mojokerto kemarin siang. Peresmian ditandai dengan pemberangkatan pertama KRDE yang diberi nama Arek Surokerto ke Surabaya.

Jusman Syafii Jamal bersama wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf memberangkatkan KRDE dengan memencet tombol dan pemecahan guci di gerbong depan KRDE.

Dalam sambutannya, Jusman mengharapkan, dengan dioperasikannya KRDE ini bisa membantu transportasi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah. ''Apalagi saat Ramadhan musimnya mudik, sehingga diharapkan bisa membantu masyarakat di Mojokerto dan Surabaya,'' ujarnya.

Ditambahkannya, gagasan adanya ide pembuatan KRDE ini sebenarnya berasal dari Walikota Mojokerto Abdul Gani yang menginginkan adanya transportasi murah untuk masyarakat. ''Namun baru sekarang bisa diwujudkan,'' terangnya.

Peresmian KRDE ini juga menandai diubahnya nama Sumo menjadi Arek Surokerto yang memiliki singkatan Angkutan Rakyat Ekonomis Surabaya-Mojokerto. ''Memang perlu diusahakan pemberian nama angkutan di setiap provinsi memiliki nama yang spesifik didaerahnya. Kalau di Jawa Barat ada nama kereta api dengan sebutan geulis yang berarti cantik. Tapi kalau di Jawa Timur ada kata Arek yang identik dengan Surabaya,'' ujarnya.

KRDE yang didanai Rp 57 milyar tersebut akan dioperasikan sebanyak dua trainset yang akan mempunyai rute Surabaya-Mojokerto 4 kali pulang-pergi, pagi-siang-sore. Untuk harga, Jusman mengatakan, KRDE ini tidak akan memberatkan masyarakat. ''Harga tiket sebesar Rp 3.500, sedangkan untuk masa-masa mudik menyambut lebaran, harganya diturunkan menjadi Rp 3000. Selama dua hari digratiskan,'' ujarnya.

Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf mengatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat yang telah menyediakan kereta angkutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. ''Dengan dioperasikannya KRDE, akan mampu mengurangi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas jalan raya. Sebab, saat ini mobilitas warga dari Mojokerto ke Surabaya setiap hari meningkat,'' terangnya. Pihak Pemprov juga telah membantu dengan memperbaiki sarana dan prasarana setiap jalur yang dilewati KRDE Surokerto ini.

Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Hermanto Dwi Atmoko mengungkapkan, KRDE buatan INKA Madiun ini adalah kereta modifikasi dengan tenaga diesel dan tenaga listrik sebesar 550 watt diletakkan dibagian bawah kereta. Dengan lima gerbong, KRDE Surokerto ditargetkan mampu mengangkut sekitar 750 pernumpang atau setiap gerbong 160 orang penumpang. (ang/jif)

Sumber : Radar