- Post by humas on 19 August 2009
Sebanyak 50 orang petugas perpustakaan sekolah dan masjid se kota Mojokerto mengikuti pelatihan yang diselenggarakan kantor Perpustakaan dan Arsip kota Mojokerto di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (19/8).
Acara yang dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Suuddiyah, SH, MPd ini berlangsung selama tiga hari mulai 19 sampai 21 Agustus 2009 dan pelatihan berlangsung di Gedung Dharma Wanita Jalan Hayam Wuruk. Peserta pelatihan terdiri dari petugas SD, SMP/MTs, SMA/SMK, masjid dan instansi.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Mojokerto Dra. Kasih, MSi mengatakan tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk mendapatkan tenaga teknis yang terampil dan terlatih yang dapat mengelola perpustakaan dengan baik, dan memberikan motivasi dan pengertian tentang peran perpustakaan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Menurutnya, dampak membaca sangat berpengaruh bagi anak untuk meningkatkan mutu dan kualitas kecerdasannya. Sejalan dengan visi pemerintah Kota Mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral serta terciptanya Kota Mojokerto yang berlingkungan pendidikan. “Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut perlu peran serta kita semua sebagai subjek pembangunan dan bukan sebagai objek pembangunan. Jam belajar juga harus terus dilaksanakan,” paparnya.
Drs. Hasto hendarto, MM Kepala Bidang Layanan dan Informasi Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi Jatim mengatakan bahwa Gubernur Jawa Timur akan mengadakan pencanangan untuk membiasakan membaca dan merubah perilaku untuk dapat merubah kebiasaan agar lebih suka membaca. Program membaca 1 jam dalam 1 hari juga harus digalakkan , namun juga harus didukung dengan adanya bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan ”Penyediaan koleksi buku – buku sangat penting yang harus ditempatkan di SD / MI,” katanya. (Rr-Humas)