blog-image

Di malam tiga hari meninggalnya Mbah Surip, Walikota dan wakil walikota Mojokerto menghadiri tahlilan dan doa bersama di kediaman Mbah Surip di Magersari Gang Buntu Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Kamis (6/8) malam. Kehadiran walikota dan wawali disambut oleh keluarga Mbah Surip, Lurah Magersari, dan warga setempat, yang juga dihadiri Kepala Dinas, Bagian di Pemkot Mojokerto.

Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mbah Surip dan mendoakan semoga diterima di sisiNya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Walikota mengakui bahwa akhir-akhir ini ia memang tidak selalu bisa ta’ziyah bila ada tetangga yang meninggal. Hal ini dikarenakan kesehatannya yang kurang baik. Namun ia berharap untuk selalu hadir dan dekat dengan semua masyarakat. “Sebagai sesama kita harus senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan,” katanya. 

“Apabila ada tetangga, saudara atau rekan yang meninggal maka kita harus ta’ziyah atau ikut mendoakan. Ini juga sekaligus mengingatkan kita bahwa kita semua juga akan mati,” tambahnya. 

Usai memberikan sambutan, Walikota ikut membaca tahlil dan doa bersama para keluarga dan warga yang hadir, yang dipimpin oleh Wakil Walikota Drs. H. Mas’ud Yunus (Rr)