blog-image

Dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 Menit dan Jum’at Berseri yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto di Lingkungan Panggreman Kelurahan Kranggan, Jum’at (31/7), Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus meminta kepada masyarakat untuk menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan sehat. “Bila lingkungan bersih dan sehat, maka kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik, karena belajar tidak hanya bisa dilakukan di ruangan saja tapi juga bisa dilakukan dimana saja termasuk di lapangan ataupun taman,”

Hal ini dikatakan Wawali sejalan dengan visi dan misi pemerintah kota Mojokerto untuk mewujukan kota Mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Dalam kegiatan PSN ini Wawali mengunjungi lingkungan sekolah SDN Kranggan IV Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas P dan K, Kepala Dishubkominfo, Kabag Pembangunan, Camat Prajuritkulon, Lurah se Kecamatan Prajuritkulon serta kader PSN.

Wawali berharap kepada kader PSN dan warga agar meningkatkan derajat kesehatan dan harapan hidup. Untuk mencapainya ada hal-hal yang bisa dilakukan, diantaranya yaitu penerapan pola hidup sehat. Untuk melaksanakan pola tersebut perlu ada pendampingan dan pembinaan dari kader PSN. Disamping sebagai kader PSN juga berperan sebagai kader motivator keluarga sehat. “Untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, kader PSN harus berada di garis terdepan sebelum  mengajak warganya, sebab kader PSN sudah menjadi unggulan maka harus terus lebih maju apalagi sudah ditiru oleh daerah lain,” harap Mas’ud.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai dari lingkungan keluarga. Dengan adanya lingkungan yang sehat maka keluarga menjadi sehat sehingga derajat kesehatan pun meningkat. Bila derajat kesehatan meningkat maka usia warga juga meningkat. “Jika sebelumnya usia manusia hanya 60 tahun maka dengan perilaku hidup bersih dan sehat bisa mencapai usia hingga 70 tahun ke atas, paparnya.” (Rr-Humas)