blog-image

Ketua DPRD Kota Mojokerto HM Sochib menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD, hal ini disampaikan langsung saat Sidang Paripurna ke- 30, Rabu (29/7). Satu unit mobil dinas jenis Kijang Nopol S 309 SP serta dua unit laptop diserahkan lansung HM Sochib kepada sekretaris dewan (Sekwan) Ken Purbayani.
Alasan pengunduran diri, menurut politikus yang juga ketua DPC PDI-P Kota Mojokerto ini, karena seluruh tugasnya sudah selesai serta ia ingin berkosentrasi menjelang pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Jatim. “Tugas saya khan sudah selesai semua, ya saya harus mundur dan semua fasilitas yang saya terima termasuk mobil dan laptop harus saya kembalikan kepada pemerintah,” terang HM Sochib, ditemui usai menyerahkan laptop dan mobdin kemarin.

Masa jabatan HM Sochib sebagai anggota DPRD Kota Mojokerto seharusnya berakhir pada 20 Agustus mendatang. “Secara de facto jabatan pimpinan Dewan nanti akan dijabat H Tatok Setiadi anggota FKB,” tambah Sochib. Setelah resmi mundur, selanjutnya Sochib akan berkosentrasi dengan jabatan barunya sebagai anggota DPRD Propinsi asal  PDI-P dapil Jatim 8. “Pelantikan DPRD Propinsi dijadwalkan 31 Agustus nanti,” tegasnya lagi.

Disingung soal sejumlah PR yang belum tuntas selama masa jabatannya, HM Sochib berjanji siap untuk menyelesaikan. “Semuanya sudah selesai kok, hanya tingal hak angket dan itu sudah saya delegasikan ke pimpinan DPRD yang baru,” terangnya. Hak angket soal ganti rugi lahan SMPN 4 Kota Mojokerto, saat ini masih memasuki tahapan pembentukan pansus. Sampai saat ini gaung pengajuan hak angket seolah tidak terdengar lagi. “Jika nanti ada persoalan adminitrasi selama saya menjabat, saya siap untuk didatangkan,” urainya.

Dalam sidang paripurna ini agendanya adalah pandangan akhir fraksi, pengambilan keputusan DPRD penandatanganan Keputusan DPRD dan berita acara persetujuan bersama. Walikota dalam sambutannya mengatakan dengan adanya agenda kegiatan ini diharapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kerjsama dan partisipasi yang baik semoga bisa terus berlangsung demi tercapainya pembangunan yang diinginkan oleh semua. (Rr-Humas)

 

Ket foto : Ketua DPRD berangkulan dengan Walikota Mojokerto saat Paripurna, Rabu (29/7)