blog-image

Sebagai rangkaian peringatan HUT Koperasi ke-62 tahun 2009, Pemerintah Kota Mojokerto menyelenggarakan upacara bendera di halaman kantor pemerintah kota Mojokerto, Kamis (16/7). Upacara diikuti oleh Wawali, Sekda, Wakil Ketua DPRD, jajaran Muspida, berbagai instansi, KORPRI serta para pengurus Koperasi se kota Mojokerto. 

Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM selaku Inspektur upacara dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia mengatakan koperasi dapat menjadikan masyarakat mandiri dengan peningkatan pembukaan lapangan kerja. Salah satu indikasinya saat ini adalah terdapatnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berbadan hukum koperasi. Bahkan jangkauan LKM telah merambah wilayah terpencil. Sehingga semakin banyak pembiayaan terhadap sektor UKM.

Menjawab persoalan-persoalan tentang koperasi indonesia ke depan hendaknya memantapkan perannya dengan kembali pada jati dirinya. sejak didirikan satu setengah abad yang lalu, koperasi bukanlah semata sebagai badan usaha, namun manifestasi ideologi ekonomi atas dasar nilai-nilai: swadaya, swa tanggung jawab, persamaan, keadilan, dan kesetiakawanan. seluruh anggota koperasi, semestinyalah percaya pada nilai-nilai etis dari kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian kepada orang lain. Koperasi yang baik, tidak akan membiarkan anggota-anggotanya tertinggal satu sama lain dalam peningkatan kesejahteraannya. 

Tema Harkop Ke-62 pada tahun ini adalah “Memantapkan Peran Gerakan Koperasi dalam Dinamika Perubahan Global”. Dengan tema Harkop ini maka koperasi diharapkan akan mampu berperan lebih besar lagi dimasa mendatang dalam menghadapi perubahan global yang sangat dinamis. Koperasi juga telah masuk ke perguruan tinggi dengan cara ikut memberdayakan masyarakat sekitarnya. 

Menurut menteri, sesuai data BPS 2008, jumlah koperasi di Indonesia meningkat secara kuantitas menjadi 155.000 unit. Peningkatan juga terjadi dari sisi anggota, pembagian sisa hasil usaha (SHU), dan besaran modal. Selain itu, jumlah koperasi berkualitas saat ini mencapai 52.000 unit.

Dalam kesempatan ini walikota menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba koperasi berprestasi kota mojokerto tahun 2009, yang dibagi menjadi kategori jenis kelompok pemasaran diraih oleh Koperasi Tani Sumber Manis, sedangkan kategori jenis kelompok konsumen oleh koperasi pegawai Telkom, dan koperasi karyawan Sinar Sejahtera. 

Santunan kepada anak yatim diberikan kepada Panti Asuhan Al-Hasyimmiyah, Kelurahan Mentikan. Penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba bulutangkis yaitu juara I KPRI TRIMADYA, juara II koperasi Proklamasi, juara III koperasi Pegawai Telkom. Sementara tali asih kepada para pensiunan pemerintah kota mojokerto bulan juli tahun 2009 diberikan kepada sepuluh orang masing-masing dari Dinas P dan K, Dispenda, Dinas PU, Bagian Perekonomian dan Kecamatan Prajuritkulon. 

Selain upacara, kegiatan peringatan HUT koperasi kali ini juga digelar syukuran dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Walikota, dan ramah tamah bagi seluruh undangan dan peserta upacara yang hadir. 

Berbagai kegiatan telah digelar sebelumnya antara lain Gebyar Expo UKM, penyerahan modal bergulir bagi pra koperasi. Rencananya Dinas Koperasi dan UKM Kota Mojokerto juga akan mengadakan jalan sehat, donor darah dan bakti sosial. (Rr-Humas)