blog-image

Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM memimpin upacara pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMKN 1 Kota Mojokerto, Senin (15/7). Upacara dihadiri oleh Kepala Dinas P dan K, Kepala SMKN 1, guru dan siswa baru SMKN 1 Kota Mojokerto. 

Upacara atau kegiatan apel pagi ini digelar sekaligus sebagai pengarahan MOS untuk siswa baru. Dalam pengarahannya Walikota mengatakan MOS ini dilaksanakan untuk mengenal lingkungan sekolah, guru dan siswa, sehingga anak yang baru lulus dari SMP ini semakin bertambah umur dan semakin mengerti tentang kedisiplinan. 

Walikota berjanji akan selalu memantau SMKN 1, dan diharapkan sekolah ini bisa mencetak anak bangsa yang siap pakai. Tahun lalu jumlah siswa yang mendaftar di SMKN 1 berjumlah 1.500 tapi tahun ini hanya 559 siswa. Oleh karenanya penerimaan harus selektif. Kunci sukses adalah disiplin. “Nanti kalau ada yang tidak naik kelas di-DO saja. Tidak ada namanya anak bodoh, tapi kurang disiplin,” tutur Walikota. Dari penampilan rambut Walikota menegaskan kepada siswi dipotong pendek seperti Polwan, ini juga sebagai wujud kedisplinan.  

Untuk menunjang wajar 12 tahun memperhatikan masalah pendidikan. Sekolah kejuruan harus lebih baik dari sekolah umum. “SMK harus bisa. Bisa artinya bisa terampil, berguna di masyarakat dengan ilmu yang didapatkan dari sekolah,” lanjutnya. Sekolah ini harus bisa menjadi contoh, lulus 100%. Kepada Guru diharapkan ikhlas menjalankan tugas, jangan sampai guru tidak masuk karena alasan sepele. kuncinya adalah disiplin. 

Lebih lanjut Walikota berharap agar dalam MOS ini jangan sampai ada kekerasan. Untuk mengenal lingkungan sekolah yang baru, siswa tidak boleh berani terhadap guru, kalau ada kasus siswa/siswi demikian maka dikeluarkan saja, katanya. (Rr-Humas)