blog-image

Untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman serta ketrampilan para PNS dan petugas pengelola naskah dinas serta dokumen maka Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek) Tata Kearsipan. Bintek ini dibuka oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM di Pendopo Graha PRaja Wijaya, Selasa (2/6) yang ditujukan bagi sekolah swasta/negeri se kota Mojokerto dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya bagi SKPD baru yang terbentuk berdasarkan PP Nomer 41 Tahun 2007.

Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Mojokerto Dra. Kasih, M.Si mengatakan bintek ini diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Tata Usaha SD Negeri/swasta, MI, SDLB, SMP negeri/swasta, dan SKPD baru di sekretariat daerah kota Mojokerto yaitu Bagian Humas dan Protokol, Bagian Kesejahteraan Rakyat, serta Kantor Pusat Pelayanan Terpadu, juga Sekretariat Dewan.

Dalam pembukaan bintek ini dihadiri oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur Ir. Gentur Prihantono, S.P,MT, Sekda kota Mojokerto Ir. Suyitno, MSi, Wakil Walikota (Wawali) Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, yang sekaligus memberikan materi tentang kearsipan. Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas, Badan, Bagian di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto.
Materi bintek ini antara lain tentang peran dokumen/arsip dalam proses perencanaan oleh wawali, Pengantar Kearsipan, Manajemen Kearsipan, Pengelolaan surat-surat, dengan narasumber dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur serta dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur Ir. Gentur Prihantono, S.P,MT mengatakan dari beberapa kabupaten/kota memiliki perpustakaan yang menonjol, namun ternyata kantor arsipnya masih kurang baik. “Setiap SKPD harus ikut bertanggungjawab karena SKPD tersebut paling tahu tentang nilai arsip tersebut,” katanya. 

Menurutnya arsip merupakan hal yang penting karena asset pemerintah perlu diselamatkan dan demi terwujudnya tertib administrasi dan kemudahan dalam pencarian. Untuk itu diperlukan program dan rencana yang masimal. Nantinya akan diberikan bantuan kepada empat kelurahan yaitu berupa buku, dan kedepan juga ada bantuan dana blockgrant berupa uang untuk beli buku.

Dalam sambutannya Walikota Mojokerto mengatakan kota Mojokerto harus memiliki arsip yang baik. “Kalau orang kehilangan arsip itu susah, untuk itulah manajemen arsip sangat diperlukan baik untuk di tempat kerja maupun di rumah,” katanya. (Rr-Humas)