blog-image

Ketua umum Bhayangkari Pusat Ny. Anny Bambang Hendarso Danuri, Selasa (19/5), meresmikan tiga sanitasi masyarakat (sanimas) di Kecamatan kota Mojokerto. Sanimas tersebut adalah Sanimas Kertowongso Sejahtera di Kelurahan Blooto, Sanimas Margoratan di Kelurahan Kranggan dan Sanimas di Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon. Peresmian tiga prasasti ini dipusatkan di Sanimas Kertowongso Sejahtera di Kelurahan Blooto. Dalam peresmian ini Ibu Kapori didampingi Kapolda, Walikota, Wawali, jajaran pemkot Mojokerto dan ibu-ibu Bhayangkari. 

Walikota Mojokerto Ir.H. Abdul Gani Suhartono.MM. dalam sambutannya mengatakan, kondisi Kota Mojokerto sangatlah kecil wilayahnya, tapi itu bukanlah halangan bagi masyarakat Mojokerto. Banyak program masyarakat antara lain program pendidiikan SD, SMP, SMA sudah bebas SPP, kesehatan juga sudah gratis, tiap Jumat ada kegiatan “Jumat Bersih” pada masing – masing rumah warga, dan rumah warga masyarakat Mojokerto sudah tidak ada lagi dari bambu dengan adanya bantuan melalui program bedah rumah.

Melalui program sanitasi sehat ini menjadikan manfaat bagi masyarakat Mojokerto. Hadir pula pada acara ini, Ketua Bhayangkari Pusat, Kapolda Jatim bersama Ketua Umum Bhayangkari Daerah Jatim, Muspida Kota Mojokerto, dan para Kapolres jajaran Polwil Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Bhayangkari Pusat Ny. Anny Bambang Hendarso menyampaikan sanitasi sehat menuju kehidupan yang lebih baik merupakan perwujudan program dari Ibu Negara menuju Indonesia sehat melalui percepatan fasilitas ini, agar masyarakat tidak membuang air besar sembarangan. "Dengan adanya program sanitasi sehat ini mari kita mulai tingkatkan perilaku hidup sehat dan hasilnya dapat diolah menjadi Biogas," kata Ny. Anny Bambang Hendarso.

Dalam kesempatan ini serangkaian kegiatan mengisi peresmian antara lain pemaparan biogas, penanaman pohon, demo penutupan jumbleng, dan penyerahan paket bantuan Indonesia Sehat dari Ibu Bhayangkari. 

Dalam pemaparan Tim, Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses biodegradasi materi organik yang tergantung dalam air limbah rumah tangga oleh bakteri, dalam suasana anaerob (tanpa oksigen) dari berbagai jenis limbah dan bahan sisa berupa senyawa organic seperti sampah, kotoran ternak, limbah rumah tangga, limbah industry tahu, sisa tanaman dan sebagainya.

Sampai saat ini program Sanimas dengan Bio Digester sudah terbangun sebanyak 58 buah yang tersebar di 11 provinsi yaitu: Sumatera Utara (1), Sumatera Barat (2), Banten (2), Jawa Barat (1), Jawa Tengah (9), DIY(1), Jawa Timur (31), Bali(2) Kalimantan Timur (3) dan Sulawesi Tenggara (3). Kegunaan Biogas antara lain bisa digunakan untuk memasak, penerangan. SANIMAS (200 Jiwa) bisa menghasilkan biogas sebanyak 300/KK/hari dan Biogas yang dihasilkan dapat dipakai untuk 3 KK. Aplikasi dari Biogas bisa diaplikasikan pada pengolahan air limbah rumah tangga di daerah pemukiman padat, rusunawa, dan juga industry rumah tangga seperti tahu dan tempe. (Rr-Humas)