blog-image

Pondok Pesantren Al Qur’an Nurul Huda Surodinawan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Bagi Santri Pondok Pesantren dan Remaja Masjid di Kota Mojokerto. Pelatihan ini dibuka oleh Asisten I Judi Setyadi, Sabtu (9/5) yang diikuti sebanyak 40 orang peserta. 

Ketua Panitia, Ruhayanah, S.Ag mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kewirausahaan di kalangan pesantren dan remaja masjid. Harapan yang lebih luas lagi bisa terbentuk sentra usaha produktif di lingkungan ponpes serta menggerakkan perekonomian rakyat melalui pengembangan kelompok usaha santri produktif.

KH Faqih Usman, pengasuh Pondok Pesantren berharap agar setelah para santri ini kembali ke masyarakat mereka bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan sehingga bisa mandiri.
Di lingkungan ponpes ini sudah ada beberapa unit usaha yang dijalannkan para santri antara lain toko pracangan, wartel, klinik pengobatan dan unit usaha lainnya. 

Sementara Kepala Kantor Depag Achyar yang juga hadir dalam pembukaan ini mendukung kegiatan tersebut, bahkan Depag akan menidaklanjuti pelatihan ini dengan berkoordinasi dengan ponpes dan masjid lain untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan santri dan remaja masjid. 

Sebagai pemateri pelatihan antara lain dari Dosen FE Universitas Negeri Malang, Dosen Darul Ulum Jombang, Dosen STIE Al Anwar, Kasi Pekapontren Depag Kota Mojokerto, Direktur Lemdiklat Cipta Muda Mandiri dan dari ponpes Nurul Huda sendiri. (Rr-Humas)