Berlanjut Telusuri Lokasi
  • Post by Kota on 07 May 2009
blog-image

Komisi II Pasca Kantongi Bestek

MOJOKERTO - Langkah Komisi II DPRD Kota Mojokerto memanggil semua pihak terkait dengan pelaksanaan proyek laboratorium sekolah menunjukkan hasil. Selain mendapat keterangan, mereka juga mengantongi bestek proyek yang didanai APBD tersebut. Secepatnya, komisi yang membidangi pembangunan ini akan melanjutkan penelusuran ke lokasi.

Sesuai rencana, Komisi II DPRD Kota Mojokerto menggelar pertemuan dengan Dinas P dan K, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dua orang kepala sekolah (kasek). Dua kasek tersebut antara lain dari SMAN 1 dan SMAN 3 yang menjadi sasaran proyek rehabilitasi yang sedang diselidiki dewan. ''Kami sudah mendapat keterangan banyak dari pihak-pihak tersebut. Lengkap, dari Dinas P dan K, PU dan kasek datang,'' kata anggota komisi II, Syaiful Arsyad kemarin.

Mengorek keterangan dan mengumpulkan dokumen seputar proyek di SMAN 1 dan SMAN 3 tersebut menjadi awal dewan melangkah. Sebab, bestek dan dukumen lainnya akan dipelajari secara detail. Dari seluruh penjelasan dari bestek, dewan akan melanjutkan menelusuri ke lokasi. ''Keterangan yang kami dapat tadi, sudah cukup. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka dipanggil lagi. Penjelasan maupun dokumen itu akan kami cocokkan dengan fisik yang ada (hasil pengerjaan saat ini, Red),'' ujarnya.

Diantara penjelasan yang ditangkap, dengan pembangunan laboratorium maupun ruangan yang tidak langsung selesai telah berdampak. Terutama pada proses belajar mengajar siswa. Hal itu terjadi di SMAN 3 Kota Mojokerto. Hanya, terkait dampak menjadi bidangnya Komisi III DPRD Kota Mojokerto. ''Di SMAN 3, ada kelas yang dibongkar. Karena sekarang belum selesai, ada ruang kelas yang kurang,'' katanya.

Sementara itu, menurut Ipung, sejumlah kemungkinan bisa saja terjadi di akhir penulusurannya nanti. Diantaranya terkendala persoalan anggaran, kelemahan perencanaan, atau bahkan penyimpangan. ''Kami harus mempelajari semua dokumen. Risalah pembahasan dulu bagaimana. Karena, kalau persoalannya anggaran, bisa diupayakan penyelesaiannya,'' katanya.

Dikatakannya, semua masih sebatas kemungkinan. Sebab, pihaknya juga belum sampai menyelidiki bukti fisiknya. Namun yang pasti, apapun hasilnya akan menjadi rekomendasi. ''Rekomendasi itu dari komisi II untuk eksekutif,'' ujarnya. (abi/yr)

sumber : radar Mojokerto