blog-image

Untuk mensinkronkan rencana program dan kegiatan pembangunan dari masyarakat dengan perencanaan yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto menyelenggarakan Musrenbang RKPD Tahun 2010 yang dibuka oleh Walikota Mojokerto Ir. Abdul Gani Soehartono, MM di Pendopo Graha Praja Wijaya, Selasa (21/4). Hadir pula dalam pembukaaan Musrenbang ini Kepala Bappeda Propinsi Jawa TImur yang diwakili oleh Kabid Statistik dan Laporan Bappeda Propinsi Jawa Timur, Kepala SKPD, Komisi DPRD terkait, Camat, Lurah, Perguruan Tinggi, LSM, Organisasi masyarakat dan instansi terkait lainnya. 

Kepala Bappeko Drs. Imam Sampurno mengatakan tujuan diadakannya musrenbang ini adalah untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen diantara para pelaku pembangunan atas isu strategis, program, kegiatan pembangunan tahunan daerah sebagai bagian integral dari rencana jangka menengah dan strategis pembangunan nasional dan daerah.

Kabid Statistik dan Laporan Bappeda Propinsi Jawa Timur Ir. Taufik Kartiko, Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa berdasarkan survey USAID Musrenbang Jatim dianggap belum efektif dan efisien sedangkan dari hasil evaluasi Otonomy Awards Jawa Pos saat ini inovasi baru semakin berkurang. Arah kebijakan dalam penyusunan RKPD 2010 adalah people centre yaitu pengangguran dan pengentasan kemiskinan dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Taufik berdasarkan catatan BPS angka pengangguran kini mengalami penurunan, namun jika dilihat faktual dan di berbagai media menunjukkan masih banyaknya pengangguran dan kemiskinan.

Sebelum membuka acara secara resmi Walikota meminta kepada pihak terkait agar mengoptimalkan hasil Musrenbang, ini terkait dengan visi dan misinya dalam rangka menignkatkan kesejahteraan masyarakat kota Mojokerto berdasarkan program-program prioritas yang telah ditetapkan dari tahun ke tahun. Beberapa masalah yang masih perlu ditangani seperti misalnya pelayanan satu atap, namun Walikota berharap pembangunan nantinya bisa tepat guna dan tepat sasaran serta bisa dinikmati oleh semua.

Dalam musrenbang ini peserta SKPD dibagi menjadi tiga kelompok yaitu bidang ekonomi bertempat di ruang rapat Bagian Perekonomian, bidang fisik, sarana dan prasarana di ruang rapat Bagian Pembangunan serta bidang sosial budaya di Pendopo Graha Praja Wijaya. (Rr-Humas)