blog-image

Komisi D DPRD bidang Kesra Kota Depok melakukan kunjungan kerja ke Kota Mojokerto, tepatnya di Pendopo Graha Praja Wijaya Jl.Gajah Mada No.145, Rabu (11/03). Dalam acara tersebut, Walikota hadir dan menyambut langsung dengan didampingi oleh Asisten Pemerintahan, Perekonomian, dan Pembangunan Drs. Judi Setyanto.

Kunjungan kerja dilakukan dengan tujuan menyerap informasi dibidang pendidikan, budaya, kepemudaan, pemberdayaan wanita, kesejahtaraan rakyat, dan kesehatan. 

 Ketua rombongan Drs. Amri Yusra, M.Si yang juga merupakan wakil ketua dari komisi D DPRD bidang Kesra Kota Depok itu memberikan diskripsi tentang Kota Depok. Depok dulunya merupakan bagian dari Kota Bogor. Selanjutnya dikatakan bahwa, pada tanggal 25 April mendatang merupakan hari jadi Kota Depok yang ke-10.

Dalam sambutannya walikota mengatakan APBN dan PAD yang diperoleh Kota Mojokerto 4x lebih kecil dari Kota Depok, dengan jumlah penduduk 118.328 jiwa. Namun demikian, anggaran untuk warga kota khususnya warga miskin, tetap diberikan dan menjadi prioritas utama. Terbukti dengan suksesnya program bantuan kematian yang diberikan oleh pemerintah kepada warga miskin sebesar 250 ribu secara tunai. Program yang dimulai pada bulan Agustus itu, diharapkan sedikit bisa membantu warga yang terkena musibah.

Selain itu, pemeritah juga terus berupaya untuk dapat mewujudkan kota Mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral.D engan demikian, program-program yang terancang dapat diwujudkan, harapnya.

Dalam kunjungan itu, Dinas Kesehatan memberi penjelasan tentang program utama Kota Mojokerto yaitu, PSN 60 menit, yang menjadikan kota Mojokert mendapat penghargaan dari Presiden yaitu, “Satya Bhakti Husada Arutala” pada tanggal 16 Desember 2006.

Acara diakhiri dengan pertukaran cindera mata dari masing-masing kota dan foto bersama, sebagai wujud kebersamaan dan kekeluargaan. (Rr, Humas)