blog-image

Penyuluhan dan Sosialisasi Pendidikan Politik Tahun 2009 digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Mojokerto yang bertempat di di Hotel Surya Jl. Pahlawan No. 40, Rabu (11/3). Kegiatan ini ditujukan bagi tokoh masyarakat, aparat kecamatan/kelurahan, parpol, ormas, dan LSM di kota Mojokerto. 

Sosialisasi ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota Legeslatif dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diselenggarakan pada tanggal 9 April 2009, sehingga Pemilu dapat berjalan secara demokratis dan transparan guna mewujudkan tata cara kehidupan yang baik dan benar untuk bernegara sebagaimana dimaksud oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kepala Bakesbanglinmas Kota Mojokerto Drs. Sumardi, MSi dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini untuk meningkatkan peran serta dan peran aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi/hak suaranya untuk menyukseskan Pemilu 2009.

Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM yang diikuti sejumlah 100 orang terdiri dari aparat kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, partai politik, ormas/LSM, dengan nara sumber Kepala Bakesbang Propinsi Jawa Timur, Drs. Priatmoko, MA Dekan Fakultas FISIP UNAIR Surabaya, Kapolresta, serta KPU Kota Mojokerto.  

Dalam pidatonya Walikota menyambut baik sosialisasi ini dan berharap kepada ketua partai dan semua masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, seperti dalam Pilwali Mojokerto kemarin yang berlangsung kondusif dan mendapat apresiasi dari Gubernur.

Menurutnya Walikota sebagai pengayom masyarakat juga harus mengayomi partai politik dan tidak pilih boleh kasih. Sebagaima walikota, DPR sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat juga harus bisa turun ke rakyat, tidak hanya untuk tanggal 9 April tapi juga untuk seterusnya, demikian harapnya saat menutup pidatonya. (Rr-Humas)