"Welase wong tuwo iku sak klopo, welase anak sak upo"

Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1430 H, Lembaga Pendidikan MI Al Karimah mengadakan gelar seni di Balongsari 1/15 pada hari kamis (5/2) pukul 09.00. Acara tersebut dihadiri oleh wakil walikota, Drs. H. Mas’ud Yunus mewakili Walikota dan Camat Magersari, Achmad Zainudin, S,Sos serta orangtua/wali murid dengan jumlah undangan 150 orang.

Drs. Odam Sri Kusworo selaku Kepala Sekolah mengatakan, gelar seni diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam hal seni dan pendidikan. Perlu diketahui dengan meningkatnya kreativitas, meningkat pula keterampilan yang dimiliki. Sebagai contoh, hiasan pada panggung gelar seni kali ini adalah hasil dari kreativitas anak-anak.

Pada sambutannya, Wakil Walikota mengajak para undangan untuk dapat mengurus anaknya dengan baik. Karena mengurus anak sangat susah dan tidak akan terhenti sebelum orangtua tersebut meninggal. ”Welase wongtuo iku sak klopo, welase anak sak upo,” katanya.

MI adalah lembaga pendidikan yang memilki ciri khusus, yaitu memiliki lebih banyak pendidikan di bidang agama dibandingkan dengan sekolah umumnya. Wawali memberikan penghargaan untuk MI Al Karimah dengan digratiskannya biaya operasional pendidikan, serta buku-buku penunjang sekolah bagi siswa-siswi yang bersekolah di MI ini, demikian juga untuk kegiatan ekstrakurikuler. Dan faktor penting di dunia sebenarnya adalah guru, bukan fasilitas sekolah. “Kalau memilih sekolah, lihatlah Gurunya,” kata wawali.

Oleh karena itu, lanjut Wawali, Pemkot sangat memperhatikan kesejahteraan para guru di kota Mojokerto, pun guru harus meningkatkan kualitas mengajarnya.

”Pada tahun 2010 Pemkot akan menerapkan program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (KMBP) dengan 3 sasaran yaitu, masyarakat yang berlingkungan pendidikan, sekolah yang berlingkungan pendidikan, dan keluarga yang berlingkungan pendidikan,” tambahnya. (Rr)