blog-image

Wakil Walikota (wawali) Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus mengunjungi kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Lingkungan Meri RT. 3 RW 3 Kelurahan Meri Kecamatan Magersari, Jum’at (30/1). Hadir pula dalam kegiatan ini Sekda, Ir. H. Suyitno, Kepala Dinas Kesehatan dr. Supriono Wirjosoemarto, Kepala DKP, Camat  Magersari serta Lurah Meri.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Supriono Wirjosoemarto melaporkan bahwa di Kelurahan Meri cukup baik dan dapat menekan angka penderita DBD. Data penderita DBD sebelum ada kegiatan Jum’at Berseri dan PSN 60 Menit pada tahun 2005 ada 6 penderita, bulan Januari-Juni tahun 2006: 10 penderita. Setelah ada kegiatan PSN di bulan Juli-Desember: 0 penderita, tahun 2007: 2 penderita, tahun 2008: 1 penderita.

Dari kegiatan PSN dan Jumat Berseri menghasilkan jumlah penderita menurun dan ada peningkatan angka bebas jentik. Untuk tahun 2006 rata-rata 94,8%, 2007 rata-rata 96%, 2008 rata-rata 97,5%.

Sementara wawali dalam sambutannya mengatakan kota Mojokerto 5 tahun ke depan diarahkan menjadi kota sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. “Jika masyarakat sehat, maka dapat beraktifitas dan beribadah dengan baik. Dan yang masuk surga pertama kali dalam hal ini adalah kader PSN, karena merupakan ujung tombak untuk menjadi MKS yaitu Motivator Keluarga Sehat,” kata wawali.

Lebih lanjut wawali berpesan kepada kader PSN untuk meningkatkan kinerja den tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. “Jika tugasnya meningkat, bebannya juga meningkat, otomatis pemerintah juga akan meningkatkan kesejahteraan para kader. Sehingga dapat memajukan kota Mojokerto,” harapnya.
Dalam menghadapi musim penularan DBD masyarakat diminta kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan, pemeriksaan jentik baik di dalam maupun luar rumah.

Dalam kegiatan ini Wawali serta rombongan mengunjungi rumah warga dan di mushola sekitar untuk melakukan pemeriksaan jentik baik di kamar mandi maupun di tempat penampungan air. (Rr)