blog-image

Pemahaman Hak Asasi Manusia di masyarakat masih banyak diwarnai berbagai kendala sehingga banyak menimbulkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia. Untuk itu, Bakesbang dan Linmas Kota Mojokerto menyelenggarakan sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia yang ditujukan bagi siswa-siswi SMA/SMK Negeri/Swasta di Ruang Data Dharma Wanita Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Senin (22/12).

Disharmonisasi individu satu dengan lain, kelompok satu dengan lain tentunya tidak kita inginkan untuk itu perlu dilakukan pemahaman HAM secara komprehensif dan utuh di masyarakat. Demikian sambutan Wakil Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus ketika membuka acara.

Lebih lanjut dikatakannya, Remaja masa kini adalah orang dewasa di kelak nanti, dan nasib/potret 25 tahun mendatang tergantung kondisi saat ini. Siswa-siswi sekolah menengah tingkat atas merupakan generasi penerus bangsa yang harus diberikan pemahaman agar kelak dapat menjadi masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera dan bermoral. “Siswa-siswi harus berperan aktif mengembangkan diri pribadi dalam menyikapi persoalan HAM,” harapnya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 100 siswa-siswi SMA/SMK/sederajat di kota Mojokerto, dengan didampingi guru sekolah dan dihadiri oleh pejabat Muspida Kota Mojokerto, Kepala Badan/Dinas/Instansi di kota Mojokerto.

Para pelajar dibekali materi antara lain tentang pemahaman Hak Asasi Manusia dengan narasumber Martono, SH dari Universitas Surabaya serta materi tentang RANHAM yang disajikan oleh Drs. Bambang Saktihono, SH dari Kanwil Departemen Hukum dan HAM Propinsi Jawa Timur. (Rr-Humas)