Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 Menit Kota Mojokerto yang dicanangkan pada Juli 2006 yang diprakarsai oleh Ir. H. Abdul Gani Soehartono yang saat itu menjabat sebagai Walikota Mojokerto telah membuahkan hasil dan telah memperoleh penghargaan nasional dalam bidang kesehatan khususnya dalam menekan angka DBD di Kota Mojokerto. untuk itu banyak kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia melakukan kunjungan dalam rangka studi banding di Kota Mojokerto. Hal ini juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat di Lingkungan Miji Baru RW II Kelurahan Miji Kecamatan Prajuritkulon, Jum’at, (14/11).

Dalam sambutannya Abdul Gani sebagai pencetus PSN menjelaskan bahwa untuk mendapatkan predikat nasional banyak upaya yang dilaksanakan antara lain kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. “Masyarakat jangan diperdayai, tapi berdayakan agar dapat meningkatkan aspek kehidupan yang baik,” katanya.

“Sebagai pimpinan jangan hanya duduk di belakang meja dan memberikan motivasi saja, tapi harus memberikan contoh kepada masyarakat karena jabatan adalah amanah untuk itu kita sebagai pimpinan harus merasa handarbeni. Kota Mojokerto yang kecil ini, tidak boleh memiliki semangat yang kecil tetapi harus memiliki semangat dan jiwa yang besar,” jelas Abdul Gani.

Untuk mendapatkan predikat baik ataupun juara tidak punya jiwa rekayasa tapi realita, tambahnya. Semua keberhasilan tidak dari hasil meloby tapi hasil dari kenyataan. Kalau masyarakat sehat maka negara akan kuat. Antara pemerintah dan masyarakat harus ada saling keterbukaan agar tidak ada rekayasa dalam melaksanakan program.

Kunjungan diketuai Suhariyono dengan membawa 10 orang dari Dinas dan Kader Kesehatan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Camat Prajuritkulon, Dinas lintas sektoral, Lurah, perangkat kelurahan serta kader jumantik. (Rr-Humas)