blog-image

Sebagai penutup masa kampanye, KPU Kota Mojokerto menyelenggarakan pawai kampanye simpatik yang diikuti oleh para calon walikota dan wakil walikota Mojokerto, Kamis (23/10). 

Tiga calon yang siap berlaga pada Pilwali tidak bisa hadir antara lain cawali-cawawali nomer urut 2 Abdul Gani Soehartono dan Mas’ud Yunus (Annur Mas) serta cawawali nomer urut 3 Saifuddin Annafabi. Abdul Gani Soehartono terpaksa absen dikarenakan ibundanya di Rembang Jawa Tengah meninggal dunia. Sementara Saifuddin Annafabi diinformasikan sedang sakit. Sehingga pawai kampanye simpatik hanya diikuti pasangan nomer urut 1 Hendro Suwono-Suhartono (H2O), cawali nomer 3 Diaz Roychan (DiFa) serta pasangan nomer urut 4 Djoni Sudjatmoko-Abdullah Fanani (Sunan).

Meski tidak bisa mengikuti pawai namun para pendukung tetap menyemarakkan pawai dengan mengikutkan sejumlah kendaraan roda empat dengan pengeras suara untuk menarik simpati warga kota Mojokerto.

Pawai kampanye diberangkatkan oleh Pj Walikota Mojokerto Ir. Mulyadi WR, MMT. Dalam sambutannya berpesan kepada para calon soal deklarasi damai dan ikrar siap menang siap kalah dalam pilkada. “Kepada yang menang jangan membusungkan dada dan yang kalah jangan berulah,” harap Pj. Walikota.

Sementara Ketua KPU Chusnun Amin mengatakan kegiatan ini merupakan agenda yang sudah direncanakan sebelumnya dan sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan tim kampanye seluruh pasangan calon dan instansi terkait. “Ini bagian dari upaya KPU untuk mensosialisasikan seluruh pasangan calon kepada masyarakat kota Mojokerto secara langsung,” katanya.

Rute diawali dari kantor KPU dengan Start dimulai sekitar pukul 13.00. Dari kantor KPU, pawai bergerak ke Jl Pahlawan-Jl Raden Wijaya- Jl Mojopahit selatan-Jl RA Basuni –Jl KH Usman-Jl Surodinawan-Jl Tribuana Tunggadewi-Jl Brawijaya-Jl Veteran (kantor PMI) Jl Majapahit- Jl Bhayangkara-JL PB Sudiman-Jl Residen Pamuji- Jl Gajah Mada-Jl Mayjen Sungkono-Bancang-Jl Ijen-Jl Muria-Jl Empunala-Jl Benteng Pancasila dan berakhir di kantor KPU. (Rr-Humas)