blog-image

Sebanyak 800 kader posyandu kota Mojokerto mengikuti pelatihan kader posyandu 8 angkatan  yang secara resmi di buka oleh Pj.Walikota Mojokerto, Ir. Mulyadi WR, MMT yang didampingi kepala dinas kesehatan kota Mojokerto, Dr. Ambar Sutrisno.MSi. Selasa, (21/10) di gedung pertemuan  hotel Surya Mojopahit jalan Pahlawan Mojokerto.

 

Kepala dinas kesehatan mengatakan ”pelatihan dilaksanakan dalam 8 angkatan dengan 100 orang peserta kader posyandu per angkatan, dan setiap angkatan di laksanakan selama 4 hari, sedangkan pelatihan kader ini dilaksanakan di Balai Kelurahan Balongsari kota Mojokerto sampai dengan 19 desember 2008”. Dengan pelatihan kader posyandu akan menambah pengetahuan dan keterampilan yang lebih meningkat dan dapat lebih aktif dalam melakukan pendeteksian terhadap ibu hamil resiko tinggi dan mengenal lebih awal tanda-tanda balita kurang gizi serta dapat memahami cara pengisian buku KIA,KMS dan pembuatan grafik SKDN sehingga dapat lebih aktif memberikan Penyuluhan kepada ibu-ibu balita yang mempunyai masalah kesehatan agar kinerja pengelolaan posyandu di lingkungan masing-masing meningkat sehingga terwujudnya Masyarakat Kota Mojokerto yang mandiri untuk hidup sehat,”tambah Ambar.

 

Pj.Walikota berharap pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi para kader-kadernya saja, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat Mojokerto,dan sebagai kader yang memiliki jiwa sosial dan jiwa menolong sesama manusia dengan pelatihan ini sangat diperlukan,sehingga bisa menguasai dalam hal kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak, dan bisa menciptakan lingkungan yang sehat. Dengan pembekalan seperti ini para kader tidak akan salah apabila menolong pasien, paparnya.

 

”Pengetahuan kesehatan yang diperoleh para kader posyandu bisa dikembangkan kepada warga lingkungannya masing-masing sehingga tahu pentingnya kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak” tambah Mulyadi.

Selama pelatihan para kader diberi materi dari pejabat dinas kesehatan kota Mojokerto dengan materi deteksi dini ibu hamil resiko tinggi,deteksi dini tumbuh kembang anak serta teknik penyuluhan dan praktek dan diakhiri dengan tanya jawab. (Rr, Hrs-Humas)