Pj Walikota Buka Pembinaan Pariwisata
  • Post by humas on 14 October 2008
blog-image

 Kota Mojokerto merupakan bagian peninggalan Kerajaan Mojopahit yang sangat terkenal se-antero Nusantara bahkan dunia karena Sumpah Palapa yang disuarakan Patih Gajah Mada untuk menyatukan wilayah seluruh nusantara.

 

Secara geografis, Kota Mojokerto merupakan pintu gerbang masuk ke Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur , dan memiliki potensi  wisata budaya, wisata air/sungai, wisata alam maupun wisata dagang. Untuk mengembangkan hal tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bagian Perekonomian telah mengadakan kegiatan pembinaan dalam rangka pengembangan SDM Bidang Pariwisata Kota Mojokerto Tahun 2008 bertempat di Hotel Surya Mojopahit Jalan Pahlawan Mojokerto hari Selasa (14/10) yang dihadiri Pj Walikota Kota Mojokerto, para Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, para pelaku bisnis unsur pendukung pariwisata, dan sebagai narasumber dari Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur.

 

Dalam laporannya, Arif Tajudin, SE Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Mojokerto menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan pembinaan selain sebagai upaya peningkatan SDM pelaku bisnis pendukung pariwisata, juga untuk menggali lebih dalam potensi wisata yang ada di wilayah Kota Mojokerto. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pembinaan yang rencananya hanya satu hari ini berjumlah 40 orang terdiri dari agen/biro perjalanan wisata pengrajin dan pelaku bisnis wisata di Kota Mojokerto.

 

 Pj. Walikota Mojokerto, Ir. Mulyadi WR, MMT dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Mojokerto sebenarnya mempunyai banyak potensi wisata yang bagus cuma belum diolah secara maksimal dan serius. Faktor lain yang sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan tempat-tempat wisata adalah “kebutuhan masyarakat untuk berwisata masih minim tidak seperti warga di luar negeri berwisata merupakan kebutuhan penting dalam menjalani kehidupan, terutama bagi masyarakat menengah kebawah masih berpikiran lebih baik untuk makan daripada untuk berwisata.

 Mulyadi, dalam sambutannya sangat berharap para pejabat hendaknya kreatif dan inovatif dalam memberikan masukan kepada Walikota untuk meningkatkan pembangunan dibidang pariwisata di Kota Mojokerto, dan jangan mempunyai pikiran bahwa setiap tempat wisata secara langsung mendatangkan PAD. “ Mari kita menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Wisata” ajak Pj. Walikota “ Peran Pemerintah adalah sebagai fasilitator yaitu menyediakan tempat sekaligus mengkoordinir para pengusaha souvenir wisata untuk memamerkan hasil kerajinannya serta mengusahakan pinjaman/kredit usaha untuk meningkatkan hasil dan kwalitas kerajinannya.” lanjut Pj Walikota.Pada akhir sambutannya, Pj. Walikota sangat berharap kegiatan pembinaan seperti hari ini jangan sebagai kegiatan simbolik dan jangan berhenti disini saja namun hendaknya dapat ditindaklanjuti secara lebih serius, kalau tidak percuma saja. “ Saya berharap dua tahun kedepan potensi wisata yang ada agar dibenahi lebih serius sehingga kegiatan pariwisata akan bangkit di Kota Mojokerto. (AH/Rr-Humas)