Dewan Wacanakan Terminal Kargo
  • Post by Kota on 13 October 2008
blog-image

Mengamati perkembangan Kota Mojokerto belakangan ini membuat dewan berani mewacanakan pembuatan terminal kargo. Kian padatnya pengguna jalan dan perkembangan pertokoan termasuk pasar, keberadaan terminal untuk angkut muat barang tersebut sudah dibutuhkan.

Kebutuhan itu salah satunya dilontarkan Paulus Swasono, anggota dewan dari Partai Demokrat, kemarin. Jika tidak segera dimulai melakukan langkah terobosan tersebut, pihaknya khawatir ke depan pemerintah kesulitan.

''Dengan lalu lintas sekarang dan kian berkembangnya pertokoan dan pasar, Kota Mojokerto membutuhkan terminal kargo. Dan, itu harus dirintis mulai sekarang. Sebab, kalau kota sudah telanjur padat, akan kesulitan mendapatkan lahan," katanya.

Dengan tersedianya terminal kargo, kendaraan besar pengangkut barang tidak perlu masuk kota. Termasuk pula, kendaraan yang biasa masuk pasar. ''Kalau ada terminal kargo, kendaraan-kendaraan itu langsung ke terminal, tak perlu masuk kota," katanya.

Selain membuka kesempatan pemberdayaan alat transportasi lainnya, juga membuat arus lalu lintas dalam kota tidak terganggu. Dari terminal kargo, untuk menuju ke lokasi tujuan, bisa memanfaatkan becak. ''Selama ini kan bisa dilihat. Truk besar masuk kota, bahkan pasar. Dampaknya, pengguna jalan lainnya terganggu," ujarnya.

Memang, dia tidak menampik jika hal itu akan berdampak bagi pelaku bisnis. Mereka yang biasanya tinggal menunggu barang datang di rumah, dituntut mengeluarkan biaya lagi untuk becak atau transportasi lainnya.

''Memang, membutuhkan biaya untuk pengambilan barang hingga sampai toko. Itu yang harus dipikirkan, untuk menentukan lokasi," katanya.

Dikatakannya, penentuan lokasi sangat berpengaruh. Untuk itu diperkirakan rencana matang untuk menentukan lokasi terminal itu. ''Dengan jarak yang tidak jauh dari tujuan barang, kan tidak mahal. Karena itu, harus dicari tempat yang strategis. Yaitu, di dekat pasar," ujarnya.

Dia semakin kuat mewacanakan kebutuhan terminal kargo itu setelah mengetahui pada Pilwali ini seluruh calon terus menebar janji untuk memajukan Kota Mojokerto. (abi/yr)

Sumber          :    Radar Mojokerto