Dewan Tak Khawatir Aus
  • Post by Kota on 09 October 2008
blog-image

Pelaksanaan Proyek Jasmas yang Dilelang

Terbatasnya waktu yang tersedia untuk pengerjaan proyek Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) yang harus dilelang, tak membuat dewan khawatir. Hal itu karena, jatah proyek yang diterima tersebut tidak bakal aus.

Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Syaiful Arsyad mengatakan, meskipun pengerjaan proyek tersebut tidak selesai tahun ini, bisa dilanjutkan tahun depan. ''Itu sudah ada aturannya. Sehingga, kita tidak khawatir aus," katanya.

Hanya, menurut Ipung -panggilan Syaiful Arsyad- proyek yang harus dilelang itu segera dimulai prosesnya. Sehingga, tahun ini juga pengerjaannya bisa dimulai. Karena itu, yang perlu diperhatikan adalah, pada proses lelangnya. ''Kalau tidak segera dilakukan, bisa molor terus," ujarnya.

Memang, kejadiannya akan lain jika pekerjaannya tidak dimulai tahun ini. Sebab, kelonggaran untuk dilanjutkan tahun depan, tidak bisa dilakukan. Akibatnya, jatah proyek yang sasarannya bersumber dari usulan masyarakat itu akan aus. ''Kalau kejadiannya seperti itu, maka kita akan mempertanyakan kepada eksekutif. Mereka harus bertanggung jawab soal itu," ujarnya.

Seluruh proyek Jasmas tersebut saat ini berada di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Mojokerto. Seluruhnya yang harus dilelang berada di Cipta Karya. Salah satunya pembangunan untuk pondok pesantren.

Terhadap proyek tersebut, belakangan pihak PU sedang dipusingkan dengan belum adanya kepastian bakal dimulainya proses lelang. Cepat dan lambatnya proses lelang sangat berpengaruh pada ketersediaan waktu untuk pengerjaannya. Setidaknya, untuk menyelesaikan pekerjaan sebanyak 11 proyek yang dilelang tersebut, PU membutuhkan waktu 1,5 bulan.

Kepala DPU Kota Mojokerto Judi Setyanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu kepastian dimulainya proses lelangnya. Selain itu, dia berusaha berkoordinasi dengan panitia lelang. ''Karena ini kebanyakan bangunan, maka waktu yang dibutuhkan agak lama. Lain kalau proyek jalan, bisa cepat selesai," katanya. (abi/yr)

Sumber            :        Radar Mojokerto