Belum Agendakan Kenaikan Tarif
  • Post by Kota on 17 September 2008
blog-image

Organda soal Angkot Jelang Lebaran

Kendati sudah mendekati Lebaran, namun Organisasi Angkutan Daerah (Organda) mengaku belum mengagendakan kenaikan tarif angkutan kota (angkot). Sehingga, tarif yang berjalan sekarang masih normal.

Demikian itu disampaikan Ketua Organda Kota/Kabupaten Mojokerto, Chusnun Amin, kemarin. ''Sampai sekarang, kami belum berpikir ke arah sana untuk menaikkan tarif angkot,'' ungkapnya.

Namun, bukan berarti memastikan tidak ada kenaikan pada Lebaran tahun ini. Sebab, pihaknya memaklumi jika dalam perkembangannya nanti, ternyata para awak di lapangan menaikkan tarif. ''Selama kenaikan itu tidak memberatkan penumpang, kami menilai wajar,'' katanya.

Memang, menurut Amin, sudah menjadi rutin tahunan setiap menjelang Lebaran, tarif angkot naik. Sehingga, yang harus diwaspadai, tinggal besarnya kenaikan tersebut. ''Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya H-7,'' katanya.

Besarnya kenaikan yang masih dianggap wajar, dikatakannya, bisa mencapai 25 persen. Sedangkan, tarif yang berlaku selama ini untuk umum Rp 2.500. Sedangkan, pelajar Rp 1.500. ''Kenaikan itu sebanding dengan pengorbanan mereka meluangkan waktu tidak bertemu keluarga untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat,'' ujarnya.

Dan, kenaiakan tarif itu pun pemberlakuannya terbatas. Kalau sudah batas akhir, harus kembali lagi ke tarif normal. ''Itu kan hanya untuk H-7 sampai H+7 Lebaran,'' katanya.

Namun yang jelas, sejauh ini memang belum pernah dilakukan pertemuan untuk membahas kenaikan tarif pada Lebaran ini. Baik di internal Organda, maupun dengan instansi lainnya, dalam hal ini lebih besar Badan Pembina Transportasi Daerah (BPTD). (abi/yr)

Sumber          :          Radar  Mojokerto