blog-image

Kota Mojokerto, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Prof Dr M Nuh DEA melakukan kunjungan Silaturahmi Ramadan 1429 H dan Wakaf Al Qur-An 11 Pondok Pesantren di Pondok Huffadh Man Baul Qur-An Bancang, Wates, Magersari Kota Mojokerto, Sabtu (13/9) petang.Dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2009, pemerintah menganggarkan biaya pendidikan Rp 224 triliun dari Rp 1.100 triliun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Anggaran tersebut diharapkan digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Penggunaan anggaran ini tidak boleh ada diskriminasi baik pendidikan yang di bawah naungan pendidikan nasional (Diknas) maupun pendidikan di bawah Departemen Agama yang didalamnya ada pondok pesantren.Dikatakannya, pernyataan tersebut diatas telah disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhojono saat rapat kabinet terbatas beberapa hari yang lalu di Jakarta. Sekali lagi ditegaskan Presiden penggunaan anggaran pendidikan sebesar Rp 224 triliun tidak boleh ada diskriminasi antara pendidikan di bawah naungan Diknas dan Departemen Agama RI. Naiknya anggaran pendidikan merupakan bagian dari perhatian pemerintah kepada pondok pesantren.

Perhatian pemerintah saja tidak cukup tetapi harus ditumbuhkan/diberikan dengan memberikan bantuan. Menurut Nuh, ada tiga jenjang tentang pati, simpati dan empati. Pati artinya memberikan perhatian, simpati merupakan perhatian lebih dan empati bantuan lebih dengan memberikan bantuan materi itu yang namanya komplet.“Silaturahmi ini bukan yang terakhir tetapi akan dilanjutkan dikemudian hari. Silaturahmi selanjutnya akan memberikan perhatian khusus pada Ponpes-Ponpes di Indonesia. Karena di Indonesia saat ini tidak saja membutuhkan bantuan kertas saja tetapi perlu bantuan Teknologi Informasi (IT) yakni internet beserta jaringan perangkatnya,” jelasnya.Lebih lanjut ditambahkannya, dengan internet ini Ponpes akan lebih maju dan tidak ketinggalan teknologi informasi yang saat ini semakin berkembang pesat.

Karena dengan adanya internet di pondok-pondok, nantinya antara pondok satu dengan pondok yang lainnya bisa terhubung. Bukan terhubung fisiknya saja tetapi ada jaringan komunikasi antara pondok satu dengan pondok lainnya. Dengan adanya jaringan internet jika pada suatu pondok mengadakan pengajian dan belajar agama bisa dipancarluaskan ke pondok-pondok lainnya yang sudah ada jaringan internetnya.Selain bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri, Menkominfo juga menyerahkan Al Qur’an dan buku tulis dari Sinar Mas serta buku pendidikan multikultur dari Indofood. Pimpinan PT Sinar Mas Group Yan Parta Wijaya mengatakan, bantuan atau wakaf kitab suci Al Qur-An diberikan kepada umat Islam menjelang turunnya kitab suci Al Qur-An di bulan suci Ramadan atau Nuzurul Al Qur-An pada 17 Ramadan.

Sinar Mas tidak mencetak Al Qur-An tetapi menciptakan kretas khusus untuk mencetak Al Qur-An atau Qur-An Fiber. Kelebihan dari Qur-An Fiber ini adalah tipis tetapi tidak membayang memiliki daya serap tinta yang baik sehingga tanda-tanda baca mudah terlihat/mudah terbaca. Memiliki pencerahan warna kertas yang maksimal sehingga membuat mata pembacanya tidak merasa lelah. Kertas sejenis ini banyak di ekspor ke negara-negara Timur Tengah, seperti Iran, Irak, Kuwait dan Emirat Arab untuk mencetak Al Qur-An dan buku-buku Islam di negara mereka.

Dengan pembagian kitab suci Al Qur-An ini membuktikan bahwa Sinar Mas bukan hanya berbagi makanan jasmani seperti pasar murah minyak goreng, pemberian bea siswa dan pembagian buku-buku, tetapi Sinar Mas juga memberikan bantuan makanan rohani yang menyentuh aspek spiritual seperti pembagian wakaf Al Qur-An.Pimpinan Pondok Huffadh Man Baul Qur-an Bancang, Wates, Magersari Kota Mojokerto, H Abdul Hafidh Muslih mengatakan, dengan bantuan dan pemberian wakaf Kitab Suci Al Qur-an dan buku bacaan serta buku tulis dari PT Sinar Mas Group dan pemerintah Indonesia dapat membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia khususnya para santriwan dan santriwati di 11 pondok pesantren di Kota Mojokerto.Pondok pesantren di Kota Mojokerto yang menerima wakaf Al Qur-an dari PT Sinar Mas Group, di antaranya adalah Ponpes Huffadh Man Baul Qur-An, Darul Fatah, Hidayah Fakih, Salahiyah, Nurul Huda, Al Amin, Al Mutarhozam, Midhatul Hiqmah, Al Ashar, Al Nawawi dan Pondok Sabilun Muttaqin. (Rr-Humas)