Hemat Energi Tunggu Akhir Bulan
  • Post by Kota on 11 September 2008
blog-image

Keluarkan SK, Pemkot Sibuk Cetak Juklak

Kebijakan Pemkot Mojokerto terkait hemat energi di lingkungan kerjanya, belum berjalan. Walaupun Surat Keputusan (SK) Wali Kota Mojokerto sudah dikeluarkan, namun pemberlakuan program tersebut masih menunggu akhir bulan.

Selain sibuk mencetak buku petunjuk pelaksanaan (juklak), mereka juga beralasan dituntut sosialisasi.

''Meskipun SK sudah keluar, kita tidak bisa langsung melaksanakan. Kita harus sosialisasi dulu," jelas Pj Wali Kota Mojokerto Mulyadi ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Menurutnya, juklak tersebut sengaja dicetak berupa buku untuk memudahkan pelaksanaannya. Saat ini, pihaknya masih menunggu prosesnya selesai. Sedianya, buku itu akan disebar ke seluruh satuan kerja (Satker) di lingkungan kerja pemkot. Juga disebarkan ke instansi vertikal. ''Kodim, Kejaksaan, polres nanti kita beri," katanya.

Mengingat penyebarannya membutuhkan waktu, ditambah sosialisasi, Mulyadi memperkirakan, pemberlakuan hemat energi baru dimulai akhir September ini. ''Nanti akan di-launching," ungkap dia.

Sementara itu, lebih jauh terkait mekanisme pelaksanaannya, Satker akan diberi kewenangan membentuk gugus tugas (Gus Tugas) sendiri. ''Gugus Tugas ini akan mengawasi di Satker masing-masing dan menyampaikan kepada kepala Satker," ujarnya.

Sedangkan Badan Pengawas Daerah (Bawasda) yang sejak awal disebut bakal dilibatkan, baru diterjunkan ketika muncul persoalan. Misalnya, jika terjadi pemborosan di salah satu Satker yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. ''Kalau ada seperti itu, Bawas yang akan menyelidikinya," ujar dia.

Dari pemberlakukan program hemat energi tersebut, Mulyadi menyatakan, target yang diharapkan terhadap penghematan sekitar 15 sampai 20 persen. Sayangnya, dia belum mengetahui kepastian anggaran untuk menutup kebutuhan listrik di pemkot.

Pemberlakuan hemat energi di Pemkot Mojokerto disampaikan Pj Wali Kota Mojokerto Mulyadi pada 2 September lalu. Sebagai langkah awal saat itu, pihaknya saat ini getol menyiapkan juklak. Tak ingin programnya sebatas slogan, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan dengan matang. Termasuk, rencana pembentukan Gus Tugas untuk mengawal pemberlakuan hemat energi tersebut. (abi/yr)

Sumber           :        Radar Mojokerto