Kota Mojokerto - Masih adanya Juru Parkir Berlangganan yang masih meminta tip diluar ketentuan, hal ini disikapi oleh Pemerintah Mojokerto, dengan melakukan pembinaan terhadap 142 Juru Parkir  di Gedung Pertemuan Kelurahan Balongsari, Kamis (28/8).Acara dibuka oleh Asisten Tata Praja Drs. Ec. H. Sutikno mewakili penjabat Walikota, juga dihadiri oleh Kapolresta Mojokerto. Dalam sambutannya Asisten Tata Praja, Drs. Ec. Sutikno mewakili Walikota mengharapkan, agar para juru parkir membantu kelancaran proses perparkiran di Kota Mojokerto. ”Jangan meminta tip parkir di luar ketentuan,” ujar Asisten.“Kalau perlu para juru parkir harus ramah dan senyum dalam melayani perparkiran, jika dalam pelayanan itu diberi para pelanggan ya diterima saja, karena tidak meminta,” lanjutnya. Selain itu Sutikno berpesan, “Walikota Mojokerto menghendaki perparkiran dapat tertib dan terlihat bersih, jangan sepeda para pelanggan malah ditutup dengan kardus, itu terlihat kurang baik dipandang dan terkesan kumuh, karena itu harapannya  dengan mekanisme parkir yang baik, mudah-mudahan parkir berlanggaanan akan berjalan lancar, dan dapat lebih meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.Sementara Kepala DLLAJ Kota Mojokerto, Drs. H. Sujadi, MSi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kesejahteraan para juru parkir perlu lebih ditingkatkan, karena selama ini yang diterima para juru parkir hanya seragam  pakaian kerja dan THR diluar upah bulanan yang diterima dari Pemerintah Kota Mojokerto. “Para jukir hendaknya selalu memakai seragam dalam menjalankan tugas, agar tidak dikira juru parkir liar,” pesan Sujadi. (Rr-Humas)