P-apbd Lolos Ancaman Mangkrak
  • Post by Kota on 26 August 2008
blog-image

Plt Wali Kota Tandatangani Nota Kesepakatan

MOJOKERTO - Kekhawatiran dewan dan Pemkot Mojokerto terkait ancaman mangkraknya perubahan APBD (P-APBD) 2008 sirna. Hal itu setelah Plt Wali Kota Mojokerto Mulyadi menandatangani nota kesepakatan kemarin. Sehingga, selepas verifikasi gubernur, seluruh program yang tercantum dalam perubahan itu bisa langsung dilaksanakan.

Setelah dilantik di ruang Rapat Kadiri Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, penjabat wali kota itu sudah mulai masuk kantor. Selain merapatkan barisan di internal Pemkot Mojokerto, di hari pertamanya itu Mulyadi juga langsung menandatangani nota kesepakatan terkait penggunaan anggaran dalam P-APBD.

Sebelum dilantiknya Plt wali kota, nota kesepakatan tersebut belum selesai. Karena jabatan orang nomor satu saat itu dipegang Plh, maka tidak berwenang menandatangai kesepakatan. Sehingga, selama itu hanya ditandatangani Ketua DPRD Kota Mojokerto Noer Cholis. ''Pak penjabat tadi sudah menandatangani nota kesepakatan untuk P-APBD. Sehingga, sudah tidak ada persoalan!'' tegas Asisten I (Tata Praja) Sekkot Mojokerto Sutikno kemarin.

Menurutnya, nota kesepakatan yang telah beres itu langsung dikirimkan ke provinsi. Keberadaannya sangat diperlukan untuk melengkapi P-APBD yang terlebih dulu dikirimkan. Walaupun demikian, dia tidak bisa memberikan kepastian selesainya verifikasi tersebut. ''Kita tunggu saja hasilnya dari provinsi,'' ungkapnya.

Sementara itu, selain merapatkan barisan melalui apel pagi dan menandatangani nota kesepakatan, pada hari pertamanya masuk kantor itu Mulyadi juga menggelar rapat staf. Bahkan, sebelum akhirnya berangkat ke Jakarta untuk menghadiri serah terima Gubernur Jatim, dia menyempatkan melihat kondisi Kota Mojokerto. Termasuk, mendatangi rumah dinas wali kota di Jl Hayam Wuruk.

Dalam gelar apel tersebut, pemilik gelar insinyur yang sejauh ini masih menjabat Asisten IV Sekdaprov Jatim ini juga menyampaikan batas maksimal dia akan memimpin Pemkot Mojokerto. Selain itu, karena menilai tugas wali kota berat, dia meminta dukungan semua pihak. ''Selama enam bulan ke depan saya menempati jabatan ini, saya mohon dukungan dan kerjasama dari Sekda, kepala dinas, badan, bagian serta seluruh staf Pemkot Mojokerto. Hal ini juga menyangkut suksesnya Pilwali,'' kata Mulyadi yang ketika itu didampingi istrinya, Peni Sugiarti. (abi/in)

Sumber        :     Radar Mojokerto