blog-image

Puncak penyelenggaraan pemilihan Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2008 telah dihelat di GOR Mojopahit Selasa malam (12/8). Bagus Ardani – Fitri Mai Nur Rahmah berhasil dinobatkan sebagai Duta Wisata Kota Mojokerto tahun 2008. Selain itu terpilih lima pasangan Gus Yuk yang menempati predikat runner up I, runner up II, harapan I, persahabatan dan favorit.

Ajang ini merupakan kerjasama Bagian Perekonomian Kota Mojokerto, Radar Mojokerto dan Ikatan Gus Yuk serta sponsor pendukung. “Kegiatan pemilihan Gus dan Yuk ini digelar sebagai ajang yang positif dan bermanfaat untuk mendidik dan memberikan wawasan kepada para generasi muda,” kata Ketua Panitia Anis Sutomo, setelah sebelumnya sempat terdapat protes dari berbagai kalangan terkait penyelenggaraan Gus dan Yuk pasca kasus ECH beberapa tahun yang lalu. “Tahun ini antusiasme peserta lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tambah Anis.

Dewan juri pada malam grand final Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2008 terdiri dari: seniman Eko Edy Susanto pemilik Ludruk Karya Budaya, Anis Sutomo Ketua Panitia, Rosmiati dari Dinas Pariwisata Jatim serta Choliq Baya Direktur Radar Mojokerto. “Kami memutuskan dan menetapkan nama-nama tersebut di bawah ini terpilih sebagai pemenang Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2008,” kata A. Choliq Baya mewakili dewan juri membacakan nama para duta wisata.

Para pemenang tersebut adalah Yuk Kota Mojokerto 2008 Fitri Mai Nur Rahmah warga Sinoman III/31, Wakil I Yuk Steffizia Rodela Hariyadi dari SMAN 3 Kota Mojokerto, Wakil II Yuk Happy Indra Pratiwi warga Raya Ijen No. 29, Harapan I serta Favorit Yuk Kiki Amalia Nusida warga Sinoman V/11, serta Persahabatan diraih Luvi Nurvindasari dari SMAN 1 Kota.

Sementara untuk Gus Kota Mojokerto dimenangkan oleh Bagus Ardani warga Cakarayam I/19 sekaligus meraih Gus Favorit, wakil I Gus Arul Pradana Aldi dari SMAN 3 Kota, Wakil II Gus Barce Dian Mardani warga Anjasmoro III/27, Harapan I Gus Hardani Putra dari SMAN 1 Kota, Persahabatan Gus Daniel Pasal Bessy dari SMAN 2 Kota.

Dalam ajang ini penilaian tidak semata didasarkan pada fisik tapi ada beberapa kriteria seperti kemampuan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh juri saat grand final, tapi juga penilaian dilakukan sejak masa karantina.

Hampir sebanyak 2000 penonton memadati gedung ini dan menjadi saksi terpilihnya Gus dan Yuk 2008. Poster-poster digelar dan yel-yel diteriakkan oleh keluarga serta rekan-rekan para finalis untuk menyatakan dukungannya. Sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto seperti Asisten I dan II Setda Kota Mojokerto, Kepala Dinas/Instansi/Badan, turut hadir menyaksikan ajang ini. (Rr-Humas)