blog-image

Kota Mojokerto, Masih dalam rangka memperingati hari jadi Kota Mojokerto yang ke-90, Panitia Hari Jadi Kota Mojokerto mengadakan Lomba Paduan Suara. Lomba diadakan di Pendopo Graha Praja Wijaya ini diikuti oleh 11 instansi pemerintah Kota Mojokerto.

            Lomba Paduan Suara Antar SKPD se Kota Mojokerto dibuka oleh PLh Walikota, Ir. H. Suyitno, MSi. Dalam sambutannya ia menyampaikan, “dengan adanya lomba ini mampu memupuk kebersamaan diantara para pegawai dan dapat membentuk suatu kelompok paduan suara yang tidak’gitu-gitu aja’.“

“Saya harap dengan adanya lomba ini bisa menciptakan tim paduan suara yang bagus secara kualitas, tidak hanya menonjolkan dandanan saja,”   harap Suyitno.

            Suyitno juga berpesan pada para dewan juri agar memberi penilaian dengan sebaik-baiknya. “Bila memang tidak ada tim yang bagus ya tidak ada juaranya sekalian saja, jangan jelek dibilang bagus, jadi bisa diundang ke daerah lain, tidak Cuma jago kandang.”

            Yang menjadi juri dalam lomba ini adalah Mardiaji sebagai ketua juri serta Sri. P dan Kusni Hidayati sebagai juri anggota. Untuk lagu wajib dalam lomba kali ini adalah Mars KORPRI. Sedangkan beberapa lagu yang menjadi pilihan para peserta antara lain Onde-onde Mojokerto, Mojokerto Kotaku, Waktu Hujan Sore-Sore.

            Lomba paduan suara ini dimenangkan oleh Bapelkes RSU sebagai Juara I. Menempati juara kedua dan ketiga adalah Dinas P dan K dan Dispenda serta Badan Kepegawaian yang memperoleh Juara Harapan. Para juara masing-masing mendapat tropi dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah untuk juara pertama, 800 ribu untuk juara kedua, 700 ribu untuk juara ketiga dan 600 ribu untuk juara harapan. Selain juara untuk tim paduan suara juga diberikan tropi untuk dirigen terbaik yang diperoleh dirigen dari Dinas P dan K. (Rr-Humas)