Demokrat Gagal Usung Calon
  • Post by Kota on 13 July 2008
blog-image

Hingga Ditutup, Empat Pasangan yang Daftar

MOJOKERTO - DPC Partai Demokrat (PD) Kota Mojokerto akhirnya gagal mengusung calon dalam Pilwali 2008. Setelah ditunggu KPU hingga Sabtu (12/7) pukul 00.00, partai yang sedianya mengusung pasangan Anshor Cholil-Suharyono itu tidak mendaftar.

Dengan gagalnya partai yang mempunyai tiga kursi di DPRD itu, maka bacawali-bacawawali yang mendaftar resmi empat pasangan. Antara lain, Abdul Gani Soehartono-Noer Cholis (An Nur), Hendro Suwono-Suhartono (H2O), Djoni Sudjatmoko-Abdullah Fanani (SUNAN) dan Sholahuddin-Diaz Roychan (SANDI).

Pasangan An Nur diusung PDIP, H2O diberangkatkan koalisi dua partai, Partai Golkar (PG) dan PKS. Sedangkan, SUNAN diusung partai tunggal, PKB dan SANDI diberangkatkan koalisi pelangi, terdiri dari PAN, PKPI, PP serta PDS. ''Demokrat gagal koalisi,'' ungkap Wakil Ketua PD Kota Mojokerto, Paulus Swasono, kemarin.

PDS yang sejak awal optimistis bisa digandeng, memutuskan bergabung dalam koalisi pelangi. Sedangkan PPP, satu-satunya harapan PD bisa mengusung calonnya terkendala kepengurusan. ''Meskipun sebenarnya mereka (PPP) oke,'' katanya.

Kegagalan tersebut tak lantas membuat PD surut. Sebaliknya, dikatakan Paulus, partainya tetap berusaha melangkah. Jika aturan memungkinkan, akan berusaha bergabung untuk menjadi partai pengusung. Namun, kalau kemungkinan itu tertutup, memilih mengarahkan dukungan. ''Nanti setelah penetapan,'' tegasnya tanpa membeber kepastian arah dukungannya tersebut.

Selain Demokrat, DPC PKB Kota Mojokerto (versi Muhaimin Iskandar) yang juga mengambil formulir ke KPU juga tidak mendaftar. Tak sekadar mengambil formulir, sebelumnya partai tersebut optimistis mengusung pasangan calon sendiri. Karena tahapan pendaftaran sudah ditutup, sehingg hanya satu PKB yang mendaftar. Yaitu DPC PKB Kota Mojokerto (versi Gus Dur).

Sebelum KPU resmi menutup tahapan pendataran, pada Jumat (11/7) malam dua pasangan bacawali-bacawawali mendaftarkan diri. Pasangan SUNAN yang mendaftar sekitar pukul 20.00. Dilanjutkan pasangan SANDI yang diusung koalisi pelangi, sekitar pukul 22.00.

Djoni Sudjatmoko dan Abdullah Fanani datang ke kantor KPU naik becak dengan diarak ratusan pendukungnya. Selain naik mobil, mengendarai motor, juga puluhan abang becak. Sebelumnya, pasangan SUNAN ini terlebih dulu berziarah ke makam KH Achyat Chalimy (Abah Yat).

Sedangkan pasangan Sholahuddin-Diaz Roychan datang diarak pendukungnya dengan mengendarai motor dan sejumlah mobil. Tak berbeda dengan pasangan lainnya, pasangan SANDI ini juga diantarkan pengurus partai yang berkoalisi.

Terhadap kedua pasangan tersebut, anggota KPU tak ada diskriminasi. Keduanya disambut laiknya mereka menyambut pasangan yang terlebih dulu daftar. Selain pasangan calon duduk di kursi yang telah siapkan, juga ada sambutan Ketua KPU, Chusnun Amin, perwakilan partai pengusung dan sambutan calon sendiri. ''Sekarang tepat pukul 00.00, tahapan pendaftaran pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota ditutup. Sehingga, pasangan yang resmi mendaftar ada empat,'' ungkapnya saat menutup tahapan tersebut. Amin tidak sendirian, kala itu didampingi perwakilan dari Polresta Mojokerto. (abi/yr)

Sumber         :        Radar Mojokerto