Kota Mojokerto - Walikota Ir. H. Abdul Gani Suhartono, MM, Jum’at (4/7) meresmikan gedung baru puskesmas Gedongan Kec. Magersari dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DKPD, PLT, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bapelkes, Camat Magersari, Lurah Gedongan, Kader PSN, dan karyawan/wati Puskesmas Gedongan.

 

Dalam sambutannya Walikota mengatakan, “kesehatan harus ditunjang dengan fasilitas yang baik, pelayanan harus baik, kalau pelayanan tidak baik secara sugesti pasiennya tidak sembuh, maka fasilitas itu penting kalau tidak omong kosong.” Di Kota Mojokerto ada beberapa Puskesmas yang bagus seperti di Puskesmas Kedundung, Blooto, Surodinawan dan sekarang yang sedang diresmikan adalah puskesmas Gedongan. “Dengan dibangunnya puskesmas ini bisa bermanfaat dan dapat menambah semangat para karyawan/wati untuk terus meningkatkan karyanya serta memberi pelayanan yang baik kepada pasiennya sehingga pada akhirnya nanti menjadi kepuasan bagi warga masyarakat disekitarnya. Dan kepada karyawan/wati bekerjalah tulus ikhlas dan profesional,” harap Gani.

 

Usai memberikan sambutan dilanjutkan pengguntingan pita dan langsung meninjau ruangan lantai bawah terdiri poli KIA/ KB, poli umum/ lansia, pojok gizi, poli gigi, ruang laboratorium, dan lan tai atas terdiri dari ruang kepala puskesmas ruang tata usaha dan ruang pertemuan. Di ruang atas walikota berkenan memotong tumpeng diberikan kepada dr. Rini Kepala Puskesmas Gedongan.  Hal tersebut sebagai ungkapan rasa syukur Kepada Allah SWT, dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas yang hadir.

 

Kepala Puskesmas Gedongan Dr. Rini, dalam laporannya mengatakan bahwa dengan peresmian gedung baru puskesmas ini dengan harapan menjadikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat dan semoga tuhan selalu memberi rahmat dan hidayah hingga pak Gani bisa memimpin Kota Mojokerto pada 5 tahun lagi. Amin. Lebih lanjut dikatakan Rini bahwa di puskesmas Gedongan jumlah karyawan 42 terdiri dari 36 orang karyawati dan 6 orang karyawan dengan program unggulan pelayanan kesehatan lansia dan papsmir. Setelah  meninjau ruangan-ruangan ada beberapa kekurangan antara lain garasi bocor, kran depan meluber dan masalah-masalah yang perlu segera mendapat perhatian dan dipecahkan antara lain fasilitas parkir, butuh tenaga keamanan, kendaraan roda dua hanya ada 2 itupun bantuan JPS, ruang pertemuan belum ada meubelnya masih kosong dan komputer. (Yuk, Rr - Humas)