Rata-Rata UASBN Tertinggi Se-Jatim

Ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di Kota Mojokerto hari ini bakal diumumkan pada masing-masing SD/MI. Jadwal ini maju dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, yang rencananya diumumkan pada Sabtu (21/6) mendatang.

''Untuk hasil nilai UASBN SD/MI sudah kita ambil dari provinsi, dan rencananya besok akan diumumkan di sekolah-sekolah,'' kata Agus, Kasi Kurikulum Subdin Pengajaran dan Pendidikan Dinas P dan K Kota Mojokerto.

Agus mengatakan, untuk Kota Mojokerto dari jumlah peserta 2.271 siswa, semuanya dinyatakan lulus. Tidak hanya itu, rata-rata nilai UASBN para siswa di Kota Mojokerto mendapatkan predikat tertinggi se-Jatim di antara kabupaten/kota lain. ''Alhamdulillah kita mendapatkan rata-rata tertinggi se-Jatim,'' kata Agus lagi.

Kondisi geografis Kota Mojokerto yang hanya terdiri atas 2 kecamatan dengan jumlah SD/MI yang hanya 66 lembaga, membuat peluang untuk mendapatkan rata-rata tertinggi ini terbuka lebar. ''Tipologinya kan kota, banyak yang mendapatkan nilai bagus. Sedangkan jumlah pembaginya yakni, jumlah pesertanya sedikit, sehingga bisa mendapatkan nilai rata-rata tertinggi,'' paparnya.

Untuk teknis penyampaikan pengumuman ini kepada para siswa, jelas Agus, semuanya diserahkan kepada sekolah masing-masing. Bisa melalui pengumuman langsung kepada siswa atau mengundang orang tua ke sekolah. ''Kita serahkan sepenuhnya kepada para kepala sekolah,'' ungkap dia.

Sementara itu, untuk jenjang SMP yang sedianya diumumkan pada 16 Juni lalu, justru terlambat dari jadwal sebelumnya. Rencananya, untuk jenjang SMP/MTs ini, hasil ujian nasionalnya disampaikan pada Sabtu (21/6). ''Padahal, yang diprediksi diumumkan pada 21 Juni itu pengumuman kelulusab SD/MI. Namun sebaliknya, justru SMP/MTs yang molor dari jadwal,'' kata dia.

Meskipun terlambat dari jadwal semula, kata Agus, hal tersebut tidak akan mengubah jadwal penerimaan siswa baru (PSB) yang akan berlangsung awal Juli mendatang. Karena rentang waktunya masih cukup lama. ''Jadwal PSB tidak akan berubah. Keterlambatan ini beberapa hari saja,'' ujar Agus. (in/nk)

Sumber           :      Radar Mojokerto