blog-image

Sumber daya manusia (SDM) pelayan masyarakat harus mengubah cara pandang dan cara bertindak dalam menjalankan perannya agar berfungsi, berjalan efektif, efisien, dan produktif, Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Mojokerto bekerja sama dengan Institute for Social Education and Cultural Studies (INSECS) Jawa Timur menyelenggarakan Seminar Pembinaan SDM kesejahteraan sosial masyarakat, Selasa (17/6) di Gedung PKK Kota Mojokerto Jl. Hayam Wuruk dihadiri oleh Walikota Mojokerto, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Mojokerto, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dan narasumber dari Universitas Airlangga Surabaya serta Lurah sekota Mojokerto.

Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Suhartono, MM ketika membuka acara mengatakan bahwa kota Mojokerto yang sempit yang perlu dibangun adalah SDMnya, kalau SDMnya bagus bisa membantu program-program pemerintah kota dan saya bangga dengan warga kota yang menjadi pandai sehingga bisa membantu program-program saya dan membantu pemikiran saya. Dalam melaksanakan pembangunan Pemkot lebih dulu mengadakan dialog dengan warga masyarakat dan masyarakat mengajukan pertanyaan tanpa didikte. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh masukan dari warga, apa yang kita bangun sesuai dengan kebutuhan warga artinya ini mengajak masyarakat untuk selalu terbuka, jangan orang diberi angan-angan saja tapi apa yang perlu kita perbuat untuk masyarakat. Mendekati Pilkada, walikota mengatakan “kalau tidak baik dan tidak berguna jangan dipilih. Kalau diperkenankan saya melanjutkan kepemimpinan saya dalam menjalankan tugas tanpa rekayasa dan tanpa korupsi. Diharapkan kepada para peserta sosialisasi ini betul-betul memperhatikan apa yang diperhatikan nara sumber untuk menambah wawasan.”

Sementara Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Mojokerto, Su’uddiyah, SH, MPd dalam laporannya mengatakan peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari Kasi seluruh Kelurahan se kota Mojokerto, organisasi kepemudaan (Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, Remaja Masjid dan Mahasiswa), WKSBM, PKK, Tokoh Agama dan Masyarakat. Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut ingin bekerja sama dengan INSECS dalam meningkatkan kualitas SDM dan mengajak jajaran masyarakat kota Mojokerto, pimpinan organisasi untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial di kota Mojokerto karena PMKS bukan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat dan yang mampu untuk mengubah dan mengentaskan adalah diri sendiri dan bersama-sama untuk memberdayakan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera.

Dengan tema Mendorong Pelaksanaan Desentralisasi yang Membuka Ruang Partisipasi Masyarakat, Efektifitas dan meningkatkan Kesejahteraan Sosial serta Ekonomi Masyarakat peserta menerima materi antara lain: Membangun Partisipasi Bebasis Kebudayaan, narasumber : DR. Yusuf Ernawan, MHum, Pengembangan SDM Aparat: Dari Kompetensi ke Kapasitas Dr. Jusuf Irianto, Drs. M.Com, Manajemen Strategis Pengembangan Ekonomi Mikro Pemerintah Daerah Berdasarkan Potensi Daerah Dr. Hj. Indrianawati Usman, SE, Ak, Msi, serta Andik Yulianto, S.SMSi dari Universitas Airlangga Surabaya. (Rr, Yuk - Humas)