MOJOKERTO - Pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah negeri Kota Mojokerto bakal dilaksanakan secara serempak pada 3-7 Juli mendatang. Sedangkan pelaksanaan PSB untuk sekolah swasta dapat menyesuaikan dengan jadwal masing-masing.

''Untuk sekolah negeri, jadwal PSB-nya serempak. Mulai SD, sampai SMA/SMKN,'' ujar Kasubdin Pendidikan dan Pengajaran Dinas P danb K Kota Mojokerto Rochayati.

Untuk jenjang SMP, ungkapnya, PSB tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni, tidak perlu mengikuti ujian lagi bagi siswa luar kota. hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengharuskan siswa luar kota mengikuti tes untuk masuk SMP.

''Karena pelaksanaan ujian akhir sekolah sudah berstandar nasional atau UASBN, sehingga standar soal ujian sekolah se-Indonesia sama,'' jelasnya.

Untuk tahun-tahun sebelumnya, kata Rochayati, soal-soal ujian akhir sekolah (UAS) dibuat oleh masing-masing sekolah. Sehingga, dimungkinkan soal yang ada memiliki standar yang berbeda dengan sekolah-sekolah di kota. Dengan demikian, dibutuhkan penyesuaian lagi dengan penjaringan melalui seleksi yang hasilnya dianggap setara dengan standar soal UAS SD/MI yang ada di kota.

Sayangnya, ketika ditanya tentang ketentuan lainnya PSB, Rochayati enggan menjelaskan. Karena peraturan wali kota (Perwali) tentang PSB ini masih dalam pembahasan. ''Sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan. Karena masalah lainnya masih dibahas,'' ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas P dan K Kecamatan Magersari Eko Edy Susanto menjelaskan, untuk SDN yang ada di lingkungan Kecamatan Magersari diharapkan lebih memperhatikan penduduk sekitar. Jangan sampai sekolah-sekolah yang ada di lingkungan tertentu, justru tidak menerima siswa dari lingkungan sekitar. ''Meskipun secara pasti tidak ada persentase siswa bina lingkungan yang harus diterima berapa. Hanya, kami berharap, prioritas tetap pada anak didik yang ada di lingkungan terdekat,'' ujar dia. (in/nk)

Sumber          :        Radar Mojokerto