blog-image

Kota Mojokerto - Tepatnya di halaman rumah H. Abadi Kelurahan Purwotengah Kecamatan Magersari, Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Suhartono, MM beserta Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Infokom, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto serta dinas terkait, TP PKK Kota Mojokerto, Camat, Kepala Puskesmas Gedongan dan Lurah melakukan kunjungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 menit yang merupakan kegiatan rutin secara bergiliran seperti halnya Jum’at (30/5) dihadiri oleh Ketua RT, RW, tokoh masyarakat serta kader jumantik se Kelurahan Purwotengah.

Menurut Walikota masalah kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah kota saja, tetapi tanggungjawab semua pihak termasuk juga diri sendiri dan warga masyarakat secara keseluruhan. “Adanya mars Kota Mojokerto Berseri bukan hanya slogan saja, tetapi harus betul-betul menjadi kenyataan, sehingga tiap hari Jumat bagi warga kota Mojokerto harus betul-betul menjadi hari kebersihan, khususnya di rumah sendiri, kalau berseri harus berseri benar, kalau tidak berseri saya malu,” kata Walikota. “Karena saya tidak suka rekayasa, harus betul-betul kenyataan sehingga tiap hari Jum’at kader PSN tidak boleh luntur semangatnya, harus ada kemauan, harus bangkit untuk cita-cita masa depan,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan Walikota tentang program Wajar Dikmen 12 tahun di kota Mojokerto harus didukung seluruh warga, “Karena di kota Mojokerto sangat padat penduduknya maka yang harus dibangun adalah SDMnya, jangan seperti orang Jawa, senang dengan budaya warisan, anak tak perlu diberi warisan tapi harus dibekali dengan pendidikan karena dengan bekal pendidikan masa depan anak akan lebih baik, sedangkan kalau warisan akan menambah masalah saja,” kata Walikota.

Sementara Sumardi, SH, Lurah Purwotengah mengajak kepada para kader jumantik untuk terus secara rutin melaksanakan PSN 60 Menit, karena hal ini sudah menjadi tekad pemkot untuk terus mewujudkan masyarakat yang sehat lewat PSN. Karena masyarakat yang sehat tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Untuk itu harapan Sumardi kader Jumantik tidak boleh bosan karena Walikotanya saja antusias dengan program PSN yang juga secara langsung memberi semangat kepada kader jumantik demi kepentingan masyarakat banyak.

Sumardi mengakui dengan adanya PSN hasilnya nampak terbukti warganya tidak ada yang terjangkit DBD. Dalam acara tersebut juga dibuka dialog dengan kader Jumantik yang dipandu oleh Nur Rokhmat mengenai masalah yang ada di Kelurahan Purwotengah. (Yuk,Rr - Humas)