blog-image

KOTA MOJOKERTO - Sebanyak 65 pelajar kota Mojokerto diberangkatkan oleh Walikota Mojokerto, Ir. H.Abdul Gani Soehartono, MM untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dalam suatu upacara pelepasan kontingen, di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada, 145 Mojokerto, Senin (26/5). POPDA Jatim ke-VII ini akan berlangsung selama 6 hari mulai tanggal  26-31 Mei 2008 di Gelora Tambak Sari Kota Surabaya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Pimpinan Kontingen, Hery Priyono, SH, mengatakan bahwa dalam POPDA kali ini Kota Mojokerto menyertakan 65 atlet pelajar putra/putri, 25 official putra/putri. Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain: Atletik, Renang, Senam, Panahan, Pencaksilat, Bulutangkis, Tenis meja, Tenis, Sepak Takraw, BolaVoli, Bola Basket, Sepak Bola, Karate serta Gulat.

Tema yang diangkat pada POPDA Jatim ke-VII Tahun 2008 ini adalah: “MELALUI PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH KITA PERTAHANKAN PRESTASI OLAHARGA PELAJAR DI TINGKAT NASIONAL.” Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan dampak untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar tentang arti pentingnya melakukan aktivitas olah raga, meningkatkan kesehatan mental, jasmani dan rohani pelajar, memperoleh bibit atlet pelajar berbakat dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional ke-X Tahun 2009 di Yogyakarta.

Lebih lanjut dikatakan Hery Priyono, SH, Kota Mojokerto memiliki target medali sebanyak 12 medali dari cabang olahraga pencak silat, sepak takraw, karate, atletik dan gulat.

Pada sambutannya Walikota mengatakan, “Target perolehan 12 medali jangan hanya dijadikan sebagai ilustrasi atau cita-cita semata, apapun yang terjadi harus diperjuangkan walaupun kadang kala meleset.” Melihat prestasi kota Mojokerto dua tahun terakhir Walikota berpesan agar jangan sampai kendor dan untuk cabang olah raga tenis lapangan agar bisa meraih medali.

Walikota berharap, “Para atlet harus punya semangat, jangan hanya waktu pemberangkatan saja tapi di sana melempem. Untuk mencapai cita-cita, kuncinya adalah disiplin. Junjung tinggi prestasi untuk kota Mojokerto tercinta.”

Usai pelaksanaan upacara pemberangkatan, ditampilkan atraksi-atraksi Pencak Silat antara lain dari Karateka Ikanas Denpom 512, karateka pelajar usia SMP, pelatih wanita satu-satunya, serta unjuk kebolehan memecahkan balok dari Pelatih Senior Ikanas Denpom, Karnoto. (Rr-Humas)