blog-image

KOTA MOJOKERTO - Perkembangan kemajuan teknologi informasi sekarang ini dirasa sangat cepat, sehingga apabila masyarakat dan pemerintah tidak ingin tertinggal jauh (gagap teknologi/gaptek), mau tidak mau harus cepat untuk menguasai kemajuan tersebut minimal dapat mengikutinya.

Telah banyak upaya yang sedang dan akan ditempuh masyarakat dan pemerintah untuk mengejar ketertinggalannya baik melalui pendidikan formal maupun informal. Salah satu upaya yang kini sedang digalakkan pemerintah khususnya Pemerintah Propinsi Jawa Timur adalah pembentukan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang nantinya akan menjadi mitra kerja pemerintah dalam menyerap segala informasi dari berbagai media serta menyebarluaskannya kepada seluruh warga masyarakat.

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Dan KIM itu sendiri bukanlah suatu organisasi massa, melainkan kelompok yang terdiri dari kumpulan organisasi pembinaan masyarakat yang telah ada misalnya PKK, Karang Taruna, Pengrajin dan sebagainya.

Selasa (7/5) bertempat di Aula Dinas Infokom Kota Mojokerto Jl. Jawa 31 telah dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Pengurus dan Pembina Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kota Mojokerto yang diikuti sebanyak 35 peserta yang terdiri 31 pengurus KIM dan 4 pembina KIM di Kota Mojokerto dengan Narasumber dari Tim Dinas Infokom Propinsi Jawa Timur yang diketuai Otto Bambang Wahyudi.

Sugeng RP, SH Kasubbag Kepegawaian Dinas Infokom Kota Mojokerto selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilan, meningkatkan kemampuan dan menumbuhkembangkan kesadaran pengurus dan anggota KIM bahwa KIM adalah layanan publik. Dan kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 7 sampai dengan 8 Mei 2008 bertempat di Aula Dinas Infokom Kota Mojokerto dengan materi pokok pengertian, pola pembinaan dan pengembangan KIM serta pengenalan dan praktek komputer/ Internet.

Mewakili Walikota, Asisten II, Administrasi Umum dan Pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto Drs. H. Budiman Sudijono, MM menyampaikan harapan agar para pengurus KIM dalam melaksanakan tugas layanan publik didasari rasa senang, iklas dan penuh tanggung jawab. Karena itu, lanjutnya, 10 KIM yang telah ada di Kota Mojokerto janganlah jadi yang pertama dan yang terakhir, kalau bisa di tahun 2008 setiap kelurahan minimal ada 1 KIM, sehingga dimasa depan diharapkan KIM menjadi mitra pemerintah dalam penyebarluasan informasi pembangunan dengan tujuan ikut serta meningkatkan kesejahteraan hidup warga Kota Mojokerto.

Mengakhiri sambutannya sebelum membuka secara resmi pelatihan tersebut, Asisten II berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini, KIM dapat lebih meningkatkan kemampuannya sebagai media layanan publik yang berbobot dan bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Mojokerto. (AH/Rr - Humas)