25 Pengusaha Ukm Ikuti Bintek Manajemen Kinerja
- Post by humas on 06 May 2008
KOTA MOJOKERTO - Saat ini kondisi perekonomian dihadapkan pada masa yang sulit. Bahan-bahan pokok mengalami kenaikan berpengaruh pada sektor lain. Di tengah-tengah situasi seperti ini Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Kota Mojokerto tanggal 6 s/d 8 Mei 2008 menyelenggarakan Bimbingan Teknis Manajemen Kinerja bagi Pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah) selasa, (6/5) di Gedung Pertemuan PKK Kota Mojokerto dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mojokerto dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kota Mojokerto.
Hj. Dwi Astutik Abdul Gani Suhartono, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kota Mojokerto, dalam sambutannya mengatakan bangga dengan adanya bimbingan seperti ini karena para pengusaha UKM lebih meningkatkan wawasan untuk meningkatkan usahanya. “Manfaatkan sebaik-baiknya karena dengan pelatihan ini peserta akan lebih pandai mencari peluang sehingga usahanya harus lebih baik sebelum mengikuti pelatihan," kata Dwi Astutik.
Sementara Juno Ali Indrodjoyo, SH, MBA, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mojokerto, yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa masalah perekonomian dan masalah tenaga kerja dipecahkan bersama. "Pengetahuan adalah kunci keberhasilan, Indonesia masih jauh ketinggalan maka masih perlu upaya peningkatan pengembangan SDM mengingat tenaga kerja dan produktifitas masih rendah, perlu penanganan serius."
"Peserta rata-rata terdiri dari pengusaha, setelah memperoleh materi manajemen pemasaran, produksi, keuangan, peserta akan lebih tangguh, percaya diri, disiplin tinggi, dengan demikian pengusaha akan dapat mengurangi permasalahan ekonomi dan pengangguran,” kata Juno Ali.
Hj. Ninis Suyitno Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kota Mojokerto selaku Ketua Penyelenggara pada laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 25 orang wirausaha di kota Mojokerto, mempunyai tujuan agar peserta dapat membaca peluang untuk meningkatkan produktifitas usahanya dan yang lebih penting apabila di dalam usahanya ada permasalahan tanyakan pada nara sumber sehingga dengan pelatihan ini disamping dapat menambah wawasan para pengusaha yang mengalami hambatan bisa diatasi.
Adapun Dr. R. Aji Budiono dari Balai Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja (BPPTK) mewakili Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur memaparkan, "Akhir-akhir ini kondisi perekonomian sangat sulit. Ini sudah merupakan tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja yang membidangi, menyikapi situasi ini dengan memberikan fasilitas bimbingan, manfaatkan dengan baik apa yang disampaikan narasumber dengan bimbingan dapatnya memberikan nilai tambah sehingga sebagai pelaku ekonomi dapat mengembangkan usaha berikutnya."
Materi yang diberikan pada bintek ini antara lain: Manajemen Kewirausahaan dan Evaluasi Kondisi Usaha. Dengan nara sumber Ngudi Irianto dan Drs. Ilham Prasetyo, MM dari BPPTK Jawa Timur. (Yuk, Rr - Humas)
Hj. Dwi Astutik Abdul Gani Suhartono, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kota Mojokerto, dalam sambutannya mengatakan bangga dengan adanya bimbingan seperti ini karena para pengusaha UKM lebih meningkatkan wawasan untuk meningkatkan usahanya. “Manfaatkan sebaik-baiknya karena dengan pelatihan ini peserta akan lebih pandai mencari peluang sehingga usahanya harus lebih baik sebelum mengikuti pelatihan," kata Dwi Astutik.
Sementara Juno Ali Indrodjoyo, SH, MBA, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mojokerto, yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa masalah perekonomian dan masalah tenaga kerja dipecahkan bersama. "Pengetahuan adalah kunci keberhasilan, Indonesia masih jauh ketinggalan maka masih perlu upaya peningkatan pengembangan SDM mengingat tenaga kerja dan produktifitas masih rendah, perlu penanganan serius."
"Peserta rata-rata terdiri dari pengusaha, setelah memperoleh materi manajemen pemasaran, produksi, keuangan, peserta akan lebih tangguh, percaya diri, disiplin tinggi, dengan demikian pengusaha akan dapat mengurangi permasalahan ekonomi dan pengangguran,” kata Juno Ali.
Hj. Ninis Suyitno Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kota Mojokerto selaku Ketua Penyelenggara pada laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 25 orang wirausaha di kota Mojokerto, mempunyai tujuan agar peserta dapat membaca peluang untuk meningkatkan produktifitas usahanya dan yang lebih penting apabila di dalam usahanya ada permasalahan tanyakan pada nara sumber sehingga dengan pelatihan ini disamping dapat menambah wawasan para pengusaha yang mengalami hambatan bisa diatasi.
Adapun Dr. R. Aji Budiono dari Balai Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja (BPPTK) mewakili Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur memaparkan, "Akhir-akhir ini kondisi perekonomian sangat sulit. Ini sudah merupakan tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja yang membidangi, menyikapi situasi ini dengan memberikan fasilitas bimbingan, manfaatkan dengan baik apa yang disampaikan narasumber dengan bimbingan dapatnya memberikan nilai tambah sehingga sebagai pelaku ekonomi dapat mengembangkan usaha berikutnya."
Materi yang diberikan pada bintek ini antara lain: Manajemen Kewirausahaan dan Evaluasi Kondisi Usaha. Dengan nara sumber Ngudi Irianto dan Drs. Ilham Prasetyo, MM dari BPPTK Jawa Timur. (Yuk, Rr - Humas)