Bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Suhartono, MM berpesan kepada seluruh peserta upacara, “Hari Pendidikan Nasional bukan sekedar peringatan dan slogan semata, melainkan harus dijadikan sebagai teladan untuk mencerdaskan bangsa.”

Dengan mengusung tema “Hardiknas 2008 sebagai bagian dari Peringatan 100 Hari Kebangkitan Bangsa, tema ini mengandung makna mendalam dikaitkan dengan kebangkitan bangsa, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam UUD 1945. Oleh karena itu, tema di atas perlu dijadikan spirit dalam membangun peradaban bangsa, sejalan dengan visi pendidikan nasional.

Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan bangsa, maka pemerintah harus bertekad memberikan perhatian yang besar pada pembangunan pendidikan. melalui proses pembangunan pendidikan kita hendak membangun manusia indonesia seutuhnya menjadi sumber daya manusia yang bermutu, seiring dengan program pemerintah kota Mojokerto yang memprioritaskan pendidikan, dan selanjutnya kesehatan. Karena dengan jiwa dan raga yang sehat dapat mencerdaskan bangsa Indonesia.

Walikota menunjukkan komitmennya kepada dunia pendidikan dengan selalu memberikan dorongan moral baik kepada pendidik maupun anak didik, dan dengan program Wajar 12 tahun diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda di kota Mojokerto. Walikota juga menambahkan, “Dalam pelaksanaan tugas, saya berupaya dengan optimal untuk menyelenggarakan Pemerintahan yang baik dan berupaya memberantas korupsi.”

Usai pelaksanaan upacara, dilakukan penyerahan secara simbolis sertifikat pendidik yang sudah lulus melalui portofolio kepada: Dwi Hartini Romelah, SPd Kepala TK Bina Putra Kota Mojokerto, Imron Rosyadi, SPd Guru SMP Negeri 1 Kota Mojokerto, Dra. M. Titik Karmaningsih Kepala SMP Katolik Santo Yusuf Kota Mojokerto. Untuk tahun 2006/2007 jumlah pendidik yang sudah lulus di kota Mojokerto adalah sebanyak 166. (Rr)