blog-image

KOTA MOJOKERTO - Di Lingkungan Prajuritkulon Gang VII Kecamatan Prajuritkulon, Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Suhartono beserta rombongan antara lain Kepala Dinas Kesehatan, DKPD, Pertanian, Dinas Infokom TP PKK Kota dan Kelurahan, Camat dan Lurah Prajuritkulon juga hadir Ketua RT, RW, pengurus Ta’mir, Ketua LPM, kader Remaja Sehat dan Kader PSN kembali mengunjungi dan menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Jum’at pagi (18/4).

Acara diawali dengan laporan paguyuban PSN, Setyo Wahyuningsih, antara lain dengan semangat gotong royong dan kebersamaan kader PSN di Kelurahan Prajuritkulon siap mendukung program Walikota menciptakan kota Mojokerto indah melalui budaya hidup bersih. "Bagi kader, Pak Gani adalah pimpinan yang dekat dengan rakyat, menyatu dengan warga buktinya tulus ikhlas sering berkunjung ke warga," kata Setyo.

Dalam kunjungan tersebut Walikota merasa sangat senang karena disamping melihat kader PSN yang luar biasa, kampungnya bersih dan bagus sesuai harapannya. "Kota boleh kecil tapi harus indah sehingga PSN yang sudah berjalan 2 tahun bisa membuat kesadaran masyarakat hidup bersih. PSN bukan mengejar nyamuk saja tetapi gerakannya juga membuat seluruh masyarakat tanpa kecuali semakin sadar akan kebersihan, indah kotanya, indah hatinya." Dengan demikian berkat kerja keras warga kota Mojokerto bisa menjadi contoh kota lain dalam hal pemberantasan nyamuk. Bagi Walikota berbuat atau bekerja bukan untuk dipuji tetapi bekerja dengan ikhlas. "Masyarakat yang susah menjadi PR saya. Baik-baiklah dengan tetangga, dengan masyarakat, tetangga yang susah dibantu, dan jangan sekali-kali dengki dengan tetangga," pesan Walikota.

Usai memberi sambutan Walikota menyerahkan bantuan baik secara pribadi maupun juga berasal dari kelompok BKM yang dikoordinator Hj. Santi sebanyak 51 paket sembako masing-masing diserahkan kepada 16 orang cacat dan 35 orang jompo. Untuk orang cacat berupa 5 mie instan, 2 pak roti, 1 kg gula, 1 kaleng susu dan untuk orang jompo berupa 2 kg beras, 1 kecap, ½ kg minyak goreng, 1 kg gula, 1 bungkus teh. Semuanya senilai Rp. 30.000,- per paket. (Yuk, Rr - Humas)