KOTA MOJOKERTO - Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan bahaya nyamuk demam berdarah, setiap satu minggu sekali tepatnya pada hari Jum’at pagi, Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melaksanakan program kesehatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Jum’at (14/3) PSN dilaksanakan di lingkungan Panggreman RT 01 RW 01 Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajuritkulon. Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM, Kepala Dinas Terkait, Camat, Lurah Kranggan, Kader PSN dan Kader Remaja Sehat.

Sebelum kegiatan PSN dimulai Walikota Mojokerto mengadakan kunjungan lapangan dalam rangka kerja bakti massal di Lingkungan Panggreman Gang 6. Acara dimulai tepat pukul 08.00. Dalam sambutannya walikota memberikan beberapa pesan kepada masyarakat bahwa : 1) Masyarakat harus mawas diri baik untuk kesehatan, pekerjaan maupun keharmonisan keluarga. 2) Masyarakat harus cinta lingkungan agar tercipta kebersihan dan kesehatan. 3) masyarakat harus memiliki ilmu untuk masa depan yang cerah.

Dalam acara tersebut juga terdapat sesi dialog antara Walikota dengan warga, diantaranya adalah Ibu Panrimo selaku kader PSN yang mengajukan pertanyaan: ”Apakah Bapak Walikota bisa mengadakan refreshing bagi para kader PSN?, dan Apakah Bapak dapat menciptakan pasar murah bagi warga yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah?” Menjawab pertanyaan tersebut Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM, menyatakan bahwa : ”InsyaAllah akan saya ajak refreshing, agar kita semua bisa beristirahat dari rutinitas rumah tangga”. Mengenai pasar murah, Walikota mengatakan hal ini perlu pemikiran dan dana untuk merealisasikannya.

Pertanyaan juga muncul dari Ibu Indra warga setempat, “Bagaimana kalau setiap hari Jum’at pelaksanaan kegiatan PSN didampingi oleh aparat kelurahan untuk mencegah adanya ketidak sportifan warga dalam pelaksanaan PSN ini?”. Menanggapi masalah ini Walikota menjawab, bahwa dimohon agar kepala RW/RT setempat memberikan pengarahan, dan diharapkan para warga dengan ikhlas mau ikut bekerjasama dalam kegiatan ini.

Walikota berharap kepada seluruh warga, ”Kegiatan ini sampai kapanpun menjadi budaya dan kebersihan menjadi prioritas sehingga tercipta kota Mojokerto yang bersih dan indah”. (Fz/Rr-Humas)